SuaraJatim.id - Menteri Sosial, Tri Rismaharini prihatin dan sedih kasus kekerasan seksual menimpa bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Risma meminta kepolisian menindak tegas pelaku kejahatan seksual tersebut.
Diberitakan, seorang bocah putri berusia 11 tahun mengalami kekerasan seksual hingga hamil tujuh bulan. Mirisnya, pelaku diketahu adalah orang terdekat korban, yakni ayah tirinya.
"Saya minta penegak hukum menindak dan memberikan hukuman seberat beratnya bagi pelaku agar tidak ada lagi kejahatan yang sama di Sidoarjo," ungkap Tri Risma seperti diberitakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com.
Terlepas dari itu, lanjut Risma, Kementerian Sosial (Kemensos RI) akan memberikan pendampingan sekaligus biaya hidup kepada korban dan ibunya. Risma juga menjamin akan menanggung biaya pendidikan korban.
"Korban ini masih di bawah umur, segala biaya apapun termasuk pendidikan dan masa depannya serta pemulihan psikologis akan kita (Kemensos) dampingi," katanya.
Sementara, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan akan membentuk Satgas pencegahan kejahatan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Sidoarjo.
"Kita akan segera membentuk Satgas pencegahan yang melibatkan beberapa stakeholder agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Sidoarjo," tegas Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.
Diketahui, M anak perempuan yang masih berumur 11 tahun menjadi korban kekerasan seksual ZA (43) ayah tirinya hingga hamil 7 bulan.
Aksi bejat Ayah sambung M yang asli Jember tersebut dilakukan berulang kali di rumah kos yang mereka tinggali di Desa Pepelegi, Waru, Sidoarjo saat Istri atau ibu kandung korban bekerja
Baca Juga: Warga Dampit Malang Curi Mobil, Panik Dikejar Pemilik hingga Oleng Tabrak Pemotor di Sidoarjo
Kejadian ini terbongkar saat Ibu M merasa curiga terhadap perubahan kondisi fisik anaknya. Setelah ditanya sang anak pun mengaku jika dirinya beberapa kali harus melayani nafsu sang ayah tiri. M mengaku jika tidak mau melayani permintaan ZA maka dirinya akan dipukul atau disiksa. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polresta Sidoarjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran