SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri melonjak tinggi dalam beberapa hari terakhir. Oleh sebab itu warga setempat diimbau agar mengurangi mobilitasnya.
Berdasarkan update data kasus covid-19 hingga 5 Februari pagi, ada 85 kasus aktif. Dari angka itu, melihat grafik harian misalnya, penambahan kasus di bulan Februari tanggal 1 ada 6 kasus, tanggal 2 ada 8 kasus, tanggal 3 12 kasus dan tanggal 4 Februari ada 32 kasus.
Dengan kondisi itu, Kabupaten Kediri saat ini mengalami gelombang tiga kasus Covid. Seperti disampaikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono. Selain membatasi mobilitas, warga juga diminta mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Saya harus sampaikan bahwa Kabupaten Kediri sudah resmi menghadapi gelombang tiga," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (06/02/2022).
Melihat lonjakan kasus yang mengkhawatirkan, Mas Dhito mengeluarkan kebijakan untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Kebijakan yang diambil yakni menutup sementara semua tempat pariwisata, baik itu yang dikelola Pemkab Kediri, pribadi maupun swasta.
Kemudian, untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang selama ini telah berjalan dibatasi 50 persen dari kuota siswa. Mengurangi mobilitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan serta meniadakan atau menutup car free day.
“Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kediri untuk selalu mematuhi prokes dengan menggunakan masker,” tuturnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menambahkan, menghadapi kenaikan kasus covid itu untuk ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dinilai masih aman.
Adapun, untuk rumah sakit rujukan keseluruhan ada 259 tempat tidur, dan 44 tempat tidur di rumah sakit non rujukan. Selain yang dirawat, dari jumlah kasus aktif yang ada banyak yang melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Menang dengan Skor Telak, Target PSIS Semarang di Laga Kontra Persik Kediri
Sejauh ini, kata dia, ada 29 yang di rawat di rumah sakit. Oleh sebab itu Ahmad Khotib meminta masyarakat benar-benar mematuhi prokes.
Berita Terkait
-
Menang dengan Skor Telak, Target PSIS Semarang di Laga Kontra Persik Kediri
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Ada 5 Pertandingan, Termasuk Persik Kediri vs PSIS Semarang
-
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang Ingin Ulangi Kemenangan Hadapi Persik Kediri
-
Persik Kediri Menang Comeback Lawan PSS, Begini Respons Heboh Arthur Irawan
-
Update Covid-19 di BRI Liga 1: 19 Dinyatakan Sembuh
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat