Mobilnya Melambat, Tiba-tiba Saja Mensos Risma Minta Sopir Menepi, Lalu Turun Marahi Anjal di Jombang

SuaraJatim.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bikin warga di Jalan Raya Mojoagung Jombang Jawa Timur gempar. Si menteri tiba-tiba turun lalu membuat kehebohan, Minggu (06/02/2022).

Ceritanya, saat itu Risma bersama rombongan memang berada di Jombang. Mobil yang dikendarainya melaju lambat saja di Perempatan Gambiran Jalan Raya Mojoagung Jombang.

Tiba-tiba laju mobil pelan dan Risma meminta sopirnya menepi menghentikan laju kendaraannya. Risma lalu turun berjalan ke arah emperan sebuah toko.

Di emperan toko saat itu ada sekitar delapan anak jalanan atau anjal yang sedang tidur-tiduran. Risma lantas membangunkan mereka dan memberondongnya dengan banyak pertanyaan.

Baca Juga: Truk Oleng Lalu Terguling Gegara Pecah Ban, Muatan Ayamnya Berhamburan di Jalan Tol Jombang Mojokerto

Mendengar jawaban para anjal itulah Rima kian marah. Seorang dari mereka mengaku bahwa menggelandang di emperan toko beserta istri. Apalagi usia keduanya masih sangat muda. Pasangan muda ini mengaku berasal dari Sragen, Jawa Tengah.

"Ini istrimu? Istrimu kau ajak menggelandang ini gimana? Habis ini pulang, kerja, saya ajari kerja. Buka kafe-kafe gitu, masak tidak bisa kamu," kata Risma, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (06/02/2022).

"Masak kamu mau kayak gini terus. Balik sana, balik ke orangtua. Nanti tak cari beneran," kata mantan Wali Kota Surabaya ini menambahkan.

Dari interogasi yang dilakukan, delapan anjal tersebut berasal dari berbagai kota, mulai dari Semarang, Sragen, Demak, hingga Malang.

Risma mengatakan, akan mengecek langsung ke rumah mereka pada Senin besok. Risma meminta mereka pulang di antar Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Terpidana Kasus Korupsi KUPS Bank Jatim Cabang Jombang Menyerahkan Diri, Pidana 12 Tahun Penjara Menanti

Kunjungan Mensos Risma ke Jombang dalam rangka memantau penyaluran BPNT (Bantuan Pemerintah Non Tunai). Sedikitnya ada dua kecamatan yang disinggahi perempuan kelahiran Kediri ini, Kecamatan Tembelang dan Mojoagung.

Setelah dari Mojoagung Risma bergeser ke Kecamatan Ngoro. Dua kecamatan terakhir itu menurut Risma, BPNT yang belum terealisasi seribu lebih KPM (keluarga penerima manfaat).