Truk Muatan Semen Tabrak Jembatan Ngantru Ngawi hingga Sebagian Aspal Rontok

SuaraJatim.id - Truk tangki muatan semen menabrak Jembatan Ngantru, Ngawi, Jawa Timur. Peristiwa kecelakaan tunggal itu didugua akibat truk tak kuat melaju di jalur menanjak.

Selain itu, diduga rem tidak berfungsi dengan baik. Alhasil truk berjalan mundur hingga menabrak pagar jembatan. Akibat hantaman keras itu, sebagian aspal jalan hancur. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, polisi menutup total akses Jembatan Ngantru.

Kronologisnya, truk muatan semen  yang dikemudikan Chusnul warga Desa Sekardadi, Jenu, Tuban, Jawa Timur, berangkat dari arah Bojonegoro menuju Ngawi. Chusnul hendak mengirim semen itu ke Yogyakarta.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak. Chusnul panik karena mendadak rem juga tak berfungsi. Akibatnya truk melaju mundur tak terkendali dan berhenti setelah menabrak pagar jembatan.

Baca Juga: Anak Gubernur Kaltara Tewas dalam Insiden Camry Terbakar usai Tabrak Jalur Bus

“Rem tidak fungsi, sampai sana mundur menabrak jembatan hingga rusak. Truk ini mengangkut semen curah 35 ton dari tuban mau dibawa ke Yogyakarta,” kata Chusnul mengutip dari beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (9/2/2022)

Sementara, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Safi’i mengatakan arus lalu lintas Ngawi menuju Bojonegoro ditutup total dan menyarankan pengendara untuk putar balik. Bagi yang dari arah Bojonegoro diminta lewat jalur Pantura.

“Atas kejadian ini, arus dari Ngawi menuju Bojonegoro macet total dikarenakan ada truk pengangkut semen curah rem blong mundur tabrak pagar jembatan jembatan rusak parah. Aspal amblas satu meter dan jembatan rusak. Alternatif dari Ngawi melalui Nganjuk. Yang dari bojonegoro melalui pantura, kami tunggu pemindahan barang, kami tidak bisa menarik kendaraan karena jembatan karena nyaris roboh,” katanya.

Dijelaskannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kekinian, sopir truk tangki masih menjalani pemeriksaan polisi. Sementara, petugas masih menunggu muatan truk dipindahkan.

Baca Juga: Siapkan Kebijakan Baru, Dinpar Tunggu Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Bantul