Aktivis Mahasiswa Undar Jombang Jadi Korban Tewas Tabrak Lari di Peterongan

SuaraJatim.id - Korban tewas tabrak lari di Peterongan Jombang ternyata seorang mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) bernama M Zidan Riski Asandi (20).

Ia merupakan aktivis kampus yang menjabat sebagai Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik. Selama menjadi mahasiswa ini Ia tinggal di asrama putra.

Selama ini Zidan dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Utamanya, di fakultas teknik. Makanya tidak heran, mahasiswa asal Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo ini diberi amanah sebagai Sekretaris BEM Fakultas Teknik.

"Benar, yang meninggal dalam tabrak lari semalam ini kawan kami," kata Fahrul, mahasiswa Undar semester akhir seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (10/2/2022).

Karena itu pula, meninggalnya Zidan meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya sesama mahasiswa. Para mahasiswa kemudian menggalang solidaritas untuk Zidan. Mereka membuka donasi untuk diberikan kepada keluarga almarhum.

Seperti diberitakan, kasus tabrak lari terjadi di Jl Brawijaya, Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Rabu (9/2/2022) malam.
Seorang pria asal Sidoarjo meninggal di lokasi kejadian dalam peristiwa tersebut. Kecelakaan bermula ketika hujan gerimis mengguyur kawasan Peterongan dan sekitarnya.

Namun demikian, lalu lalang kendaraan di jalan nasional tersebut tetap ramai. Termasuk Zidan Riski Arsandi yang sedang mengendarai motor Honda Blade nopol W 4577 XR. Zidan melaju dari arah Jombang ke Surabaya.

Mendekati lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil Avanza nopol N 1593 CW yang berjalan di depannya.

Zidan hilang keseimbangan. Dia berikut motornya terlempar ke jalur sebelah kanan. Ironis, pada saat bersamaan melaju truk besar dari arah berlawanan.

Baca Juga: Penyebab Banjir di Jalur Utama Jombang-Kediri Karena Tanggul Kali Konto Jebol 50 Meter

Karena jarak sudah dekat, sopir truk tak bisa menguasai keadaan. Korban berikut kendaraannya tergilas truk yang belum diketahui nopolnya. Usai menabrak, truk tetap saja melaju. Korban meninggal seketika di tengah jalan.