Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 10 Februari 2022 | 23:43 WIB
Ilustrasi COVID-19 di Kota Kediri. (pixabay.com)

SuaraJatim.id - Belasan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat yang disiapkan Pemrintah Kota Keidri di bekas gedung Balai Latihan Kerja (BLK).

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang meninjau memberikan semangat agar mereka segera pulih dari paparan Virus Corona.

"Bagaimana keadaannya? Ada keluhan apa yang dirasakan? Mungkin ada yang merasakan nyeri tenggorokan atau batuk," katanya saat berdialog di lokasi isolasi terpusat itu seperti diberitakan Antara, Kamis (10/2/2022).

Dari dialog yang dilakukan, rata-rata pasien sudah vaksinasi dua kali. Sedangkan gejala yang dirasakan mayoritas mengalami batuk.

Baca Juga: Liga 1: Persik Kediri Tahan Imbang Persipura Tanpa Gol

Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyarankan para pasien bisa olahraga ringan sehingga menjadi penyemangat untuk segera pulih.

"Ini ada alat olahraga. Nanti kalian bisa olahraga di sini agar tidak bosan. Kalian harus terus semangat," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan ada 16 orang yang saat ini dirawat di ruang isolasi terpusat itu.

"Untuk lokasi isolasi terpusatnya sudah mulai ditempati tanggal 8 Februari 2022. Ini ada anak-anak dan dewasa, jumlahnya ada 16 orang," katanya.

Ia menambahkan sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan, warga terkonfirmasi positif dan harus dirawat di isolasi terpusat adalah pasien dengan gejala ringan.

Baca Juga: Situs Cagar Budaya di Kediri Dirusak Orang Hingga Pecah

"Kalau bergejala sedang dan berat harus dirujuk ke rumah sakit, kalau orang tanpa gejala (OTG) cukup melakukan isolasi mandiri di rumah. Aturan Kemenkes itu sudah dikuatkan melalui SOP yang disusun oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri," ujarnya.

Load More