SuaraJatim.id - Belasan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat yang disiapkan Pemrintah Kota Keidri di bekas gedung Balai Latihan Kerja (BLK).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang meninjau memberikan semangat agar mereka segera pulih dari paparan Virus Corona.
"Bagaimana keadaannya? Ada keluhan apa yang dirasakan? Mungkin ada yang merasakan nyeri tenggorokan atau batuk," katanya saat berdialog di lokasi isolasi terpusat itu seperti diberitakan Antara, Kamis (10/2/2022).
Dari dialog yang dilakukan, rata-rata pasien sudah vaksinasi dua kali. Sedangkan gejala yang dirasakan mayoritas mengalami batuk.
Baca Juga: Liga 1: Persik Kediri Tahan Imbang Persipura Tanpa Gol
Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyarankan para pasien bisa olahraga ringan sehingga menjadi penyemangat untuk segera pulih.
"Ini ada alat olahraga. Nanti kalian bisa olahraga di sini agar tidak bosan. Kalian harus terus semangat," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan ada 16 orang yang saat ini dirawat di ruang isolasi terpusat itu.
"Untuk lokasi isolasi terpusatnya sudah mulai ditempati tanggal 8 Februari 2022. Ini ada anak-anak dan dewasa, jumlahnya ada 16 orang," katanya.
Ia menambahkan sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan, warga terkonfirmasi positif dan harus dirawat di isolasi terpusat adalah pasien dengan gejala ringan.
Baca Juga: Situs Cagar Budaya di Kediri Dirusak Orang Hingga Pecah
"Kalau bergejala sedang dan berat harus dirujuk ke rumah sakit, kalau orang tanpa gejala (OTG) cukup melakukan isolasi mandiri di rumah. Aturan Kemenkes itu sudah dikuatkan melalui SOP yang disusun oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri," ujarnya.
Ia mengatakan kapasitas ruang isolasi terpusat milik Pemkot Kediri 136 orang dengan fasilitas penunjang perawatan, seperti ruang terbuka untuk olahraga, ruang karaoke, toilet, kebutuhan makan dan minum, akses wifi, ketersediaan obat-obatan dan alat medis, serta petugas siaga 24 jam.
"Menghadapi lonjakan pasien ini kami melakukan penambahan tempat tidur untuk penanganan warga yang lanjut usia. Berdasarkan pengalaman saat menghadapi gelombang Delta, lansia perlu penanganan khusus, jadi kita sudah siapkan ruangan khusus untuk lansia," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala-gejala mengarah pada COVID-19 segera melakukan pengecekan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat. Melalui hasil pelacakan tersebut, puskesmas berwenang merujuk warga positif COVID-19 ke lokasi-lokasi isolasi berdasarkan gejala yang dialami.
Indun juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Untuk masyarakat tidak usah terlalu panik tetapi tetap waspada. Tetap mengedepankan protokol kesehatan, kurangi aktivitas di luar kalau tidak penting, tidak usah karena penyebaran COVID-19 karena aktivitas di luar," kata dia.
Di Kota Kediri, kasus terkonfirmasi COVID-19 hingga Rabu (9/2) ada 117 orang yang dirawat. Pada Rabu, ada tambahan 55 pasien positif COVID-19. Jumlah pasien yang positif juga terus bertambah. Pada Selasa (8/2) ada 20 orang positif COVID-19 dan jumlah yang dirawat 75 orang.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya