SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga lanjut usia (lansia) dan pasien komorbid untuk mengurangi kegiatan di luar rumah serta melakukan percepatan vaksinasi COVID-19.
Imbauan atau saran tersebut bukan tanpa sebab. Dijelaskannya, pasien bergejala berat di wilayah Jatim kebanyakan merupakan lansia dan komorbid (penyakit penyerta).
"Saat ini pasien COVID-19 di Jatim mengalami kenaikan. Meskipun itu cenderung didominasi pasien tanpa gejala atau gejala ringan, tapi rata-rata yang dirawat dengan gejala sedang dan berat adalah lansia dan komorbid," ujarnya di Surabaya, seperti diberitakan Antara, Jumat (11/2/2022).
Dijelaskannya, komorbid utama yang biasanya terjadi pada pasien-pasien tersebut adalah diabetes, hipertensi dan gagal jantung.
"Memang masih ada komorbid lain seperti asma, penyakit ginjal, TBC, obesitas, ataupun stroke. Tapi penyakit-penyakit ini jumlahnya jauh lebih kecil," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Sementara itu, terkait vaksinasi, Khofifah menegaskan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang harus ditakutkan untuk orang-orang dengan penyakit tertentu.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyarankan agar mereka yang masih khawatir untuk berkonsultasi dengan dokter terdekat.
"Saya ingin meminta agar para lansia dan orang dengan komorbid yang sudah bisa divaksinasi, untuk disegerakan. Apabila masih ragu-ragu, bisa konsultasi ke dokter terdekat untuk mengonfirmasi apakah sudah boleh divaksin atau belum," tuturnya.
Sebagai informasi, sasaran vaksinasi di Jatim berjumlah 31.826.206 orang. Saat ini, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 88,79 persen (28.257.033 orang), dosis kedua 67,01 persen (21.326.164 orang), sedangkan dosis ketiga baru mencapai 3,44 persen (1.094.871).
Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa perkuatan PPKM Mikro juga menjadi bagian dari antisipasi menghadapi lonjakan kasus.
"Kebijakan ini sudah terbukti meminimalisasi penyebaran kasus. Jadi sekarang, kami akan kuatkan lagi dengan melibatkan sebanyak mungkin relawan di semua daerah di Jatim," kata mantan menteri sosial tersebut.
"Semoga ikhtiar bersama ini segera memperlihatkan hasil yang baik," kata Khofifah.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim per 11 Februari 2022, kasus aktif di Jatim mencapai angka 13.234 dengan penambahan 4.506 orang.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Pemerintah Arab Saudi Tahun Ini Tak Batasi Calon Jemaah Haji Lansia
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia