SuaraJatim.id - Pasca ritual berujung maut di Pantai Payangan, Jember Jawa Timur, kediaman pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nurhasan terlihat sepi.
Rumah pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara itu berada di Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
Sosok Nurhasan dikenal warga sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan.
Kepala Dusun Botosari, Budiono mengatakan, masyarakat memandang kegiatan kelompok pedepokan tersebut tidak berbeda dengan aktivitas keagamaan pada umumnya. Dicontohkannya, acap kali menggelar pengajian dan sholawatan.
Baca Juga: Pengakuan Korban Selamat Petaka Ritual di Pantai Payangan Jember: Cari Berkah Ratu Pantai Selatan
"Selain sering mengadakan pengajian dan sholawatan, kediaman Nurhasan juga menjadi tempat pengobatan alternatif," katanya, Senin (14/2/2022).
"Semua (keluarga Nurhasan) di rumah sakit, menemani Pak Nurhasan," imbuhnya.
Terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, kawasan Pantai Selatan Jawa, termasuk di Jember sangat rawan dan berpotensi terjadi kecelakaan lautl. Menyikapi itu, pihaknya akan membentuk relawan penyelamat.
Ia berharap, peristiwa tragis yang menimpa 11 anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara tidak terulang kembali.
Bupati Hendy juga akan menyusun aturan baru untuk melindungi warga saat berkegiatan di kawasan Pantai Selatan Jember.
"Kami akan kolaborasi dengan warga sekitar, untuk menjadi relawan penyelamat masyatakat, yang akan berkunjung ke pantai selatan jember," tegasnya.
"Ini akan dijadikan dasar. Ke depan Jember bisa lebih baik lagi, dalam memproteksi keselamatan masyarakat Jember di pantai," tegasnya.
Sebelumnya, diberitakan dimedia ini, sebanyak 24 anggota Padepokan terseret ombak di Pantai Payangan, Ambulu, Kabupaten Jember. Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Mendak Tirta dan Pradaksina: Makna Mendalam Ritual Umat Hindu di Prambanan Jelang Nyepi
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT