
SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik Jawa Timur juga mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Bahkan kemarin tercatat satu kasus kematian pertama di gelombang tiga ini.
Adapun untuk posisi Gresik, pada gelombang tiga ini menduduki empat besar seluruh Jawa Timur dengan jumlah kasus aktif 1.560 setelah bertambah 269 kasus, Senin (14/02/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik Mukhibatul Khusna di Gresik, mengatakan pasien meninggal itu berstatus COVID-19, dan belum sempat dilakukan tes whole genome sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian Omicron.
"Kasus meninggal itu merupakan kasus meninggal pertama pada gelombang kali ini," kata mantan Kepala Puskesmas Sukomulyo tersebut, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/02/2022).
Mukhibatul mengatakan, pasien bersangkutan memiliki komorbid, namun belum bisa dikatakan terkena varian Omicron.
"Memang Omicron memiliki penularan yang cepat, namun di sisi lain juga memiliki tingkat kesembuhan yang cepat," katanya.
Ia meminta masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes), sebab varian apapun bisa dicegah atau dikurangi risikonya dengan patuh prokes di mana pun dan kapan pun.
Sementara itu, dalam sepekan terakhir kasus COVID-19 di Gresik bertambah tinggi.
"Tambahannya memang banyak karena mudah menular, tapi angka kesembuhan juga tinggi karena mudah sembuh. Tapi perlu diwaspadai dengan jangan abai prokes," katanya.
Dengan tambahan yang terus tinggi dalam sepekan terakhir membuat Kabupaten Gresik mengalami kenaikan satu level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2 setelah per 8 Februari 2022 terdapat penambahan sebanyak 151 kasus COVID-19.
Sebelumnya, Gresik berstatus PPKM Level 1 sejak September 2021 dan sesuai dengan Imendagri tanggal 7 Februari 2022 menyusul dengan peningkatan kasus aktif COVID-19 naik menjadi level 2.
Baca Juga: Perkuat Keunggulan Operasional, Semen Gresik Luncurkan Kejar K3
Berita Terkait
-
Perkuat Keunggulan Operasional, Semen Gresik Luncurkan Kejar K3
-
Kali Lamong Meluap Lagi, Empat Kecamatan di Gresik Terendam Banjir
-
Tragis, Pedagang Ayam Tewas Tergencet Hingga Masuk ke Kolong Truk di Gresik
-
Tiap Tahun Sudah Diperbaiki, Tapi Saban Musim Hujan Banjir Akibat Luapan Kali Lamong Terus Tak Terbendung
-
Tim Ahli Sebut Jembatan Kacangan Gresik Patah dan Roboh Disebabkan Longsor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Rp20 Jutaan, Vibes Jadul Performa Tetap Unggul
-
Profil Lengkap Anggoro Eko Cahyo yang Resmi Jadi Direktur Utama BSI
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar
-
9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Terkini
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli