SuaraJatim.id - Sebanyak 13 pasangan bukan suami istri terjaring razia saat merayakan valentine di Kota Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ).
Mereka diduga berbuat mesum lantaran sedang berduaan di dalam kamar hotel dan kos-kosan di Kota Mojokerto. Dari 13 pasangan tersebut, 3 di antaranya merupakan remaja di bawah umur.
Rata-rata para remaja ini masih duduk di bangku SMA. Sebanyak 13 pasangan bukan suami istri lantas dibawa petugas ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto untuk mendapatkan pembinaan.
Plt Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan, razia kamar hotel dan rumah kos ini merupakan razia rutin. Ini dilakukan untuk meminimalisir perbuatan asusila yang kerap terjadi saat perayaan Valentine.
Baca Juga: Isi Prasasti Situs Gemekan Mojokerto Menyebut Tentang Kutukan
"Ada 2 hotel dan 3 kos-kosan yang kita monitoring, dari 5 lokasi kita mendapati ada 13 pasangan yang sedang berduaan di dalam kamar. Dari data yang diperoleh semuanya bukan pasangan suami istri," kata Dodik, Senin (14/2/2022) malam.
Menurut Dodik, pasangan yang terjaring razia ini melanggar pasal 67 dan 69 Perda Nomor 3 Tahun 2021 pasal 69 dan 67 tentang Trantibkum dan Tertib Asusila. Lantaran diduga melakukan tindakan mesum di dalam kamar hotel dan rumah kos.
"Saat diterjaring mereka berduaan dalam kamar dan dikunci. Nah indikasinya jelas. Selanjutnya mereka kita beri pembinaan, data diri mereka kita masukan aplikasi Sigap. Jika nantinya melakukan palanggaran serupa, akan kita berikan sanksi yang lebih berat lagi," ucap Dodik.
Selain mengamankan 13 pasangan yang diduga berbuat mesum, petugas Satpol PP juga menemukan adanya indikasi praktik prostitusi online. Bermula saat petugas mendatangi salah satu hotel melati di Jalan Raya Bypass Mojokerto.
Di hotel tersebut, petugas menemukan satu orang pemuda yang tengah menunggu wanita disinyalir pekerja seks komersial (PSK). Berdasarkan keterangan pemuda tersebut, ia memesan wanita tersebut melalui media sosial Facebook dengan tarif Rp200 ribu.
Baca Juga: Apa itu White Day, Hari 'Balasan' Valentine Day yang Populer di Jepang hingga Korea Selatan
"Nah ini sedang kita dalami, jika ada ditemukan indikasi prostitusi online, karena dalam perda belum mengatur itu maka proses selanjutnya akan kita limpahkan ke kepolisian," kata Dodik.
Sementara bagi pengusaha atau pemilik rumah kos yang kedapatan memperbolehkan pasangan bukan suami istri masuk dalam kamar, akan dilakukan pembinaan lebih lanjut. Dodik menyatakan tidak akan segan memberikan sanksi tegas bagi pemilik usaha rumah kos jika hal serupa kembali ditemukan.
"Pengawasannya kurang, nanti kita akan bina beberapa rumah kos yang malam ini mengizinkan pasangan bukan suami istri ada dalam satu kamar," tukas Dodik.
Pasangan Mesum Menangis Digelandang ke Mobil Patroli
Sejumlah fenomena menarik terjadi saat para pasangan bukan suami istri ini terjaring razia petugas Satpol PP Kota Mojokerto. Ada yang berupaya kabur menghindari petugas, ada juga yang menangis saat petugas korp penegak perda menggelandangnya ke mobil patroli.
Seperti yang dilakukan wanita berinisial EK asal Kecamatan Gondang ini. Wanita berusia 21 tahun itu tak berhenti menangi saat petugas memergokinya tengah berduaan dengan pria berinisial AS (29) asal Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
EK dan AS terjaring petugas saat asyik berduaan di dalam kamar kos di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Wanita berambut panjang ini tak berhenti menangis dan menolak dibawa petugas ke Kantor Satpol PP.
"Saya tidak mau, ngapain ada kamera-kamera segala ini," kata EK sembari menutup wajahnya dengan menggunakan kedua tangannya.
Tangisan EK tak lantas membuat petugas Satpol PP luluh. Petugas tetap membawa EK dan AS ke kantor untuk dilakukan pendataan. Namun, EK lagi-lagi berulah, ia menolak saat hendak dimasukan ke mobil truk patroli bersama pasangan lainnya yang lebih dahulu terjaring.
"Saya naik motor saja sama kakak, saya tidak mau naik truk," ucap EK dengan nada kesal.
Petugas pun tetap memaksa EK dan AS naik ke dalam truk. Setibanya di kantor Satpol PP, seluruh pasangan bukan suami istri yang terjaring ini kemudian dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan.
Kontributor: Zen Arifin
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
55 Kartu Ucapan Valentine Day 2025 dengan Banyak Tema Unik
-
50 Kartu Ucapan Valentine Day yang Romantis, Dijamin Melelehkan Hati Pacar
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia