SuaraJatim.id - Kota Surabaya mulai menerapkan PPKM level 3, pada Selasa (15/2/2022). Kendati demikian, aktivitas ekonomi dipastikan tetap berjalan.
"Sebenarnya, PPKM Level 3 ini seperti yang disampaikan, ini hanya membatasi, tapi ekonomi tetap berjalan. Ya sudah, kita patuhi PPKM Level 3. Karena dengan PPKM Level 3 yang ada di Inmendagri tidak ada pembatasan dan penutupan. Kegiatan yang kita lakukan tetap berjalan seperti biasanya cuma ada pembatasan- pembatasan jumlah," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (15/2/2022).
Selain itu, lanjut dia, makan di tempat atau dine in masih bisa, namun dibatasi satu jam.
"Diusir (kalau sudah satu jam). Dine in tetap satu jam, dulu juga sama saat level 1 tidak apa-apa boleh dine in, buka masker tapi satu jam ganti orang," terang Eri.
Baca Juga: Dikepung Zona Merah, Purwakarta Naik Status ke PPKM Level 3
Dijelaskannya, perekonomian di Surabaya dipastikan tetap jalan meski PPKM Level 3, sebab tidak sepenuhnya semua kegiatan dibatasi.
"Tapi catatan kita ternyata dengan PPKM level 3 ini semua kegiatan ekonomi tetap berjalan. Ini yang saya syukur alhamdulillah sehingga tetap bisa menggerakkan ekonomi di Kota Surabaya, hanya pembatasan waktu seperti dine in satu jam," tuturnya.
Sedangkan Ruang Hiburan Umum (RHU) di Surabaya, tetap beroperasi dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
"RHU kalau buka 18.00 tutup 00.00. Masih sama aturan di Inmendagri yang buka pagi, tutup 21.00. Tetap berjalan seperti biasa dengan level 1, 2, dan 3. Tetapi jumlahnya (kapasitas) yang dibatasi," ucap Eri.
Eri juga memastikan, tidak ada penyekatan jalan raya. Meskipun nantinya ada jam malam pada pukul 00.00
Baca Juga: PPKM Level 2, Cafe dan Taman di Pontianak Tutup Lebih Awal
"Jam malam sampai 00.00, tidak ada penutupan jalan. Kami sudah koordinasikan dengan Polrestabes karena yang mengatakan perlu penutupan antarwilayah itu adalah kepolisian kalau kita hanya menjalankan apa yang diatur dalam Inmendagri," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Hasil BRI Liga 1: Penalti Bruno Moreira Buyarkan Kemenangan Arema FC
-
BRI Liga 1: Paul Munster Tak Remehkan Arema FC, Persebaya Surabaya Siap Tempur!
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Global
-
Persebaya Surabaya Berada di Jalur Perebutan Juara, Ini Kata Flavio Silva
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Insiden di Mapolres Pacitan Bukan Aksi Teror, Polda Jatim Beberkan Kronologinya
-
Pemred Beritajatim.com Dinobatkan Sebagai Tokoh Pers 2025
-
Tutorial Pengajuan KUR BRI 2025 Online, Simak syaratnya
-
2 Korban Longsor Ponpes Gontor Kampus Magelang Merupakan Santri Asal Surabaya
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Sambut Awal Pekan dengan Ceria