
SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu sempat ramai kasus bocah berinisial ES di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) yang kakinya ditali oleh orang yang merawatnya.
Bocah berusia 10 tahun itu diikat di tiang rumah. Hal itu dilakukan agar ES tidak berguling ke luar rumah dan membahayakan dirinya sendiri. Diketahui, bocah malang itu menderita kelumpuhan.
Kabar terbaru, penasaran dengan kondisi ES, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyambangi langsung rumah bocah tersebut.
Dia memastikan kalau selama ini orang tua ES sudah mendapatkan bantuan untuk menunjang tumbuh kembang ES, khususnya program-program yang dicanangkan kementerian sosial.
Baca Juga: Denny Caknan dan Happy Asmara 'Madiun Ngawi' Tranding 1 On Youtube
Rianto Jatmiko memastikan kalau kakek nenek yang merawat ES sudah menerima program keluarga harapan dan sudah mendapatkan asistensi sosial penyandang disabilitas.
Dia menyebut bantuan itu sudah dirasakan oleh keluarga yang merawat bocah sepuluh tahun itu.
"Kami memastikan kalau bantuan-bantuan dari pemerintah sudah digulirkan dan sudah diterima. Khususnya di triwulan terakhir tahun 2021," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/2/2022)
Pihaknya juga berniat untuk merehab rumah kakek nenek ES agar lebih layak. Kondisi rumah yang memprihatinkan bakal memperburuk kondisi ES karena hanya beralaskan tanah.
Pihaknya berencana memperbaiki rumah tersebut agar lebih layak dihuni terlebih digunakan untuk merawat ES.
Baca Juga: Salah Satu Korban Tewas Dalam Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jember Anggota Polisi
Untuk menunjang kondisi ES, pihaknya berupaya agar ES bisa mendapatkan terapi. Semua biaya terapi bakal ditanggung dan termasuk akses untuk menuju fasilitas kesehatan.
Menurutnya, hal itu penting mengingat orang tua ES juga tak memiliki alat transportasi yang memadai.
Berita Terkait
-
Denny Caknan dan Happy Asmara 'Madiun Ngawi' Tranding 1 On Youtube
-
Salah Satu Korban Tewas Dalam Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jember Anggota Polisi
-
Soroti Insiden di Pantai Payangan Jember, MUI Jatim Tegaskan Kegiatan Ritual Tidak Boleh Membahayakan Jiwa
-
Kisah Pilu Bocah Ngawi Terikat di Tiang Rumahnya
-
Kasus Covid-19 di Kota Madiun Melonjak Tembus 247 Orang, Protokol Kesehatan Diperketat
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%