SuaraJatim.id - Cuaca buruk berpotensi landa kawasan Madura Jawa Timur ( Jatim ). Cuaca buruk ini berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Namun hujan ini akan disertai angin kencang dan petir. Hal ini seperti disapaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, meminta masyarakat Madura, khususnya di wilayah Pamekasan agar mewaspadai dampak dari cuaca buruk ini.
"Ini perlu kami sampaikan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, baik bencana banjir maupun bencana tanah longsor," katanya, Selasa (15/02/2022) malam.
Menurut Budi, berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca buruk bakal terjadi tidak hanya di Pamekasan.
Di sejumlah kabupaten lain di Madura cuaca serupa juga berpotensi terjadi, mulai di Kabupaten Sampang, Bangkalan dan Sumenep.
Pihak BPBD, sambung dia, telah mengkoordinasikan rilis yang disampaikan BMKG dan menyosialisasikan kepada masyarakat melalui radio, kelompok informasi masyarakat (KIM) dan para aparat desa.
Berdasarkan prakiraan itu, sambung Budi, cuaca buruk berpotensi pada tanggal 14 hingga 15 Februari 2022.
"Cuana buruk ini diperkirakan bisa menyebabkan terjadinya banjir, dengan level waspada," kata Budi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 16 Februari 2022: Waspada Hujan dan Angin Kencang
Selain Pamekasan dan tiga kabupaten lain yang ada di Pulau Madura, sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Timur, seperti Kediri, Pasuruan, Malang, Situbondo dan Bondowoso, juga diperkirakan berpotensi terjadi cuaca buruk.
"Khusus untuk masyarakat Pamekasan, peringatan dini agar lebih diperhatikan, karena banjir di sini sudah dua hari terjadi, meskipun di lokasi berbeda," katanya.
Pada 13 Februari 2022, banjir terjadi di dua kecamatan, yakni di Desa Peltong, Kecamatan Larangan Desa Bulai, dan Desa Galis, Kecamatan Galis.
"Kalau di Desa Galis ini akibat luapan air sungai, sedangkan di dua desa lainnya, yakni Desa Bulai, Kecamatan Galis dan Desa Peltong, Kecamatan Larangan, karena hujan sangat deras," katanya menegaskan. ANTARA
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 16 Februari 2022: Waspada Hujan dan Angin Kencang
-
Madura United Kalahkan Persiraja Melalui Sebiji Gol Beto Goncalves
-
Hasil Liga 1: Gol Cepat Alberto Goncalves Menangkan Madura United, Persiraja Tak Beranjak dari Dasar Klasemen
-
Link Live Streaming Madura United vs Persiraja Banda Aceh di BRI Liga 1 Segera Berlangsung
-
Prediksi Madura United vs Persiraja Banda Aceh di BRI Liga 1 Malam Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!