Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 17 Februari 2022 | 08:08 WIB
Cuaca hari ini sesuai ramalan BMKG [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Hari ini angin kencang bersama dengan hujan bakal melanda sejumlah wilayah provinsi di Indonesia, termasuk di Jawa Timur ( Jatim ), Kamis (17/02/2022).

Hal ini berdasar ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kondisi cuaca itu berpotensi melanda hampir seluruh Pulau Jawa, mulai Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta.

Kemudian Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Bali.

Cuaca serupa juga diprakirakan terjadi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Seluruh Wilayah di DKI Jakarta Diprediksi Akan Diguyur Hujan Mulai Siang Nanti

Sementara, Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir di Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.

Lalu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

BMKG juga mengatakan siaga potensi banjir di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.

Sebelumnya, BMKG memperingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada 17-23 Februari 2022, berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.

Baca Juga: Babeh Aldo Sebut Polusi Udara Terkait Dengan Lonjakan Omicron, Ini Reaksi BMKG

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lain-lain, katanya.

"Serta dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu (16/2) malam.

Guswanto menjelaskan potensi cuaca ekstrem berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia, dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. ANTARA

Load More