SuaraJatim.id - Randy Bagus Sasongko, terdakwa kasus aborsi yang melibatkan NW (21), mahasiswi universitas Brawijaya Malang menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Kamis (17/2/2022).
Pantauan di lokasi, pecatan polisi itu digiring petugas PN Mojokerto dari sel tahanan menuju ruang sidang sekira pukul 10.23 WIB. Menggunakan kemeja putih, celana hitam dan berpeci, pria berusia 21 tahun itu hanya menunduk saat duduk di kursi pesakitan.
Tidak ada kalimat yang terucap saat jaksa penuntut umum Ivan Yoko membacakan dakwaan. Dalam dakwaannya mantan anggota Polres Pasuruan ini disangka telah melanggar pasal Pasal 348 ayat 1 KUHP, atau Pasal 348 KUHP juncto Pasal 56 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.
"Turut serta membantu melakukan tindak pidana aborsi terhadap saudara NW," kata Ivan Yoko.
Sidang perdana yang berlangsung di ruang Cakra PN Mojokerto ini hanya berlangsung sekitar 45 menit, dengan agenda pembacaan dakwaan. Usai JPU membacakan dakwaan, Ketua Majelis Hakim Sunoto kemudian menutup persidangan dan sidang akan dilanjutkan pada Kamis pekan depan.
"Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan esepsi atau keberatan dari terdakwa," kata Sunoto sembari memukul palu sidang.
Randy Bagus Sasongko (21) ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus aborsi yang melibatkan NW (21), mahasiswi asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kasus ini terkuak setelah NW bunuh diri di atas pusara ayahnya Makam Islam Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko.
Mahasiswi semester 10 itu memilih mengakhiri hidupnya lantaran mengalami tekanan yang begitu berat. Terkuak NW dipaksa menggugurkan janin buah perbuatannya sebanyak 3 kali dalam kurun waktu selama 2 tahun pacaran, sejak tahun 2019.
Sebelumnya Randy juga dipecat dari institusi kepolisian. Hukuman PTDH itu diputuskan dalam sidang Kode Etik Profesi Polisi (KEPP) di Ruang Sidang Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Mapolda Jatim, Kamis, (27/1/2022) lalu. Kala itu, Randy sempat menangis usai dijatuhi hukuman pemecatan.
Baca Juga: Rendy Bagus, Pecatan Polisi Terdakwa Kasus Aborsi Jalani Sidang Pekan Depan di PN Mojokerto
Kontributor: Zen Arifin
Berita Terkait
-
Rendy Bagus, Pecatan Polisi Terdakwa Kasus Aborsi Jalani Sidang Pekan Depan di PN Mojokerto
-
Viral Penampakan Borgol Randy Bagus, Terdakwa Kasus Aborsi Novia Widyasari Jadi Perdebatan Warganet
-
Dugaan Ada Tersangka Lain Kasus Aborsi Tak Diusut Polisi, Kuasa Hukum Novia Widyasari Kecewa
-
Paksa Kekasih Aborsi, Bripda Randy Bagus Dipecat Dari Anggota Polri
-
Sudah Dipecat sebagai Polisi, Randy Bagus Hari Sasongko Kini akan Menjalani Sidang Pidana Umum
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!
-
Siapa Pelaku Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk? Motifnya Diduga Sakit Hati
-
BRI Diganjar Penghargaan IMIPAS Berkat Inovasi Digital dan Dukungan Layanan Keimigrasian
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?