SuaraJatim.id - Luasan ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik di Kota Surabaya, Jawa Timur telah mencapai 22 persen atau seluas 7.358,87 hektare. Artinya luasan RTH sudah melampaui batas minimal yang dianjurkan oleh pemerintah pusat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, RTH publik seluas 22 persen itu terdiri dari RTH makam seluas 284,95 hektare, RTH lapangan dan stadion seluas 361,08 hektare, RTH telaga/waduk/boezem seluas 198,23 hektare, RTH dari fasum dan fasos permukiman seluas 205,50 hektare, RTH kawasan lindung seluas 4.570,33 hektare, RTH taman hutan raya seluas 66,03 hektare, dan RTH taman dan jalur hijau (JH) seluas 1.672,75 hektare.
Meski demikian, Wali Kota Eri mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk menambah RTH di seluruh penjuru Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada warganya.
Ia menjelaskan, dalam rangka pengembangan RTH di wilayah perkotaan, maka suatu kota harus mampu memenuhi luasan RTH publik minimal 20 persen sesuai amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Menurut dia, RTH yang banyak itu dapat menyerap CO2 sebesar 642.794,59 ton/tahun. Bahkan, dengan banyaknya RTH itu, capaian IKU (Indeks Kualitas Udara) Kota Surabaya sebesar 90,31, yang artinya melebihi capaian IKU nasional.
"Alhamdulillah kualitas udara Kota Surabaya juga terus meningkat setiap tahunnya, terutama mulai tahun 2016-2020," katanya seperti diberitakan Antara, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, Kota Surabaya juga mampu meningkatkan kualitas lingkungan melalui gerakan partisipasi masyarakat hijau dengan gerakan 3R dan juga program Waste to Energy yang menggunakan metode gasifikasi.
"Surabaya juga telah mengembangkan konsep Green Transportation dan Green Buildings. Kami juga sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya di 74 titik persimpang. Berbagai inovasi ini terus kami kembangkan, tujuan utamanya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Wagub Emil Dardak Turun Tangan, Evakuasi Korban Runtuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Digencarkan
-
Dugaan Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Fondasi Terlalu Ringkih
-
Diduga Ini Penyebab Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Ratusan Santri Shalat
-
Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Terus Berlanjut Hingga Malam
-
Dua Santri Masih Hidup di Bawah Reruntuhan Pesantren Al-Khoziny: Tim SAR Berpacu dengan Waktu