Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 18 Februari 2022 | 09:43 WIB
Bocah SD di Banyuwangi disunat jin [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Kasus bocah yang katanya disunat jin memang sering terjadi di Indonesia. Seperi di Banyuwangi Jawa Timur ini misalnya.

Kemarin, bocah SD bernama Abdurahman Khafidz Raharjo membuat ribut kampungnya lantaran diinformasikan telah disunat jin. Padahal bocah 7 tahun itu belum dikhitan.

Namun, ternyata secara medis hal itu dibisa dijelaskan. Alih-alih percaya, dokter justru menyebut kalau kasus tersebut sebenarnya hanya mitos.

Seperti disampaikan Direktur RSUD Blambangan Widji Lestariono. Ia mengatakan kalau kasus yang dialami si bocah itu istilah medisnya disebut parafimosis.

Baca Juga: Mau Diminta Jemput Nenek, Setelah Dicari-cari Ternyata Pemuda Banyuwangi Gantung Diri

Parafimosis itu terjadi ketika kulit kulup penis anak tertarik ke belakang. Setelah itu kondisinya tidak bisa kembali ke bentuk semula.

"Biasanya dimainin sama anak, sehingga ketarik ke belakang dan tidak bisa kembali lagi. Jadi itu bukan disunat Jin, itu hanya mitos yang berkembang di masyarakat," katanya mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (17/2/2022).

Ia melanjutkan, setelah kulup penis ketarik kebelakang, bentuk alat kelamin anak memang seperti telah sunat. "Sehingga ini yang dinamakan parafimosis," jelasnya.

dr Rio juga menerangkan, dampak parafimosis juga dapat berakibat fatal jika dibiarkan terlalu lama. Bisa-bisa terjadi kerusakan.

"Kulit kulup yang ketarik dan kemudian tidak bisa kembali, itu menjerat kepala penis. Karena menjerat, maka aliran darah dapat terhambat, sehingga dapat menyebabkan kepala penisnya bengkak berwarna merah kebiruan," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Marah Ada Kantor Kelurahan Toiletnya Kotor

Dia menyarankan agar anak yang mengalami parafimosis dapat segera dilakukan tindakan khitan yang sebenarnya.

"Karena jika tidak sunat sesegera mungkin, maka bisa terjadi kerusakan di penis tersebut. Karena itu tadi aliran darahnya terhambat, bisa terjadi kerusakan," pungkas dr Rio.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia 7 tahun di Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, mengalami fenomena aneh.

Secara tiba-tiba kulit kulup penis anak ketarik ke belakang mirip di sunat. Padahal belum pernah melakukan khitan.

Kejadian ini kemudian sempat menghebohkan warga sekitar, karena dikira disunat jin atau makhluk halus.

Load More