SuaraJatim.id - Krisis Ukraina menimbulkan banyak kekhawatiran bagi dunia. Ukraina sedang mengalami titik krusial ancaman perang dengan negara tetangganya Rusia.
Di sisi lain, di belakang Ukraina sejumlah negara Eropa dan Amerika dinilai ikut memanasi ketegangan tersebut, diantaranya negara-negara anggota NATO.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Pemerintahan sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Ia menyoroti ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terkait krisis Ukraina.
"Kalau NATO terus melakukan ekspansi ke arah timur, apakah ini kondusif dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di Eropa?" demikian kata Wang dalam Konferensi Keamanan Munich (MSC) yang dihadirinya secara daring dari Beijing, Sabtu (19/02/2022).
Menanggapi pertanyaan Ketua MSC Wolfgang Ischinger, dia mengatakan bahwa sebagai produk Perang Dingin yang telah berakhir dalam jangka waktu lama, NATO harus melakukan penyesuaian-penyesuaian.
Ia menyerukan beberapa pihak kembali pada Perjanjian Minsk II untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
"Semua pihak harus memikul tanggung jawab dan bekerja sama demi terciptanya perdamaian daripada membuat ketegangan yang berisiko terjadinya peperangan," ujar diplomat senior yang memegang jabatan setingkat menteri koordinator itu.
Menurut dia, semua pihak harus memiliki kepedulian terhadap keamanan di Eropa dan menghormati legitimasi keamanan Rusia.
Ukraina seharusnya menjadi jembatan yang menghubungkan Barat dan Timur, bukan menjadi garda terdepan konfrontasi beberapa kekuatan besar, kata Wang Yi.
Baca Juga: Buntut Pesawat Disorot Laser, Australia Tuding China Lakukan Intimidasi
Sebelumnya Australia meminta China agar tidak tinggal diam saja dalam menyikapi krisis Ukraina yang melibatkan Rusia sebagai sekutu utama China.
"Berulang kali kami tegaskan, sikap China sudah jelas bahwa kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial semua negara harus dihormati dan dijaga, tidak terkecuali dengan Ukraina," kata Wang. ANTARA
Berita Terkait
-
Buntut Pesawat Disorot Laser, Australia Tuding China Lakukan Intimidasi
-
3 Aktor Thailand Paling Populer di China, Ada James Jirayu!
-
Indonesia Disebut AS Berperan Penting Redakan Ketegangan Antara Rusia dan Ukraina
-
Wanita Ini Sempat Panen Kritik Akibat Menari di Dekat Suaminya yang Koma, Fakta Asli Ternyata Nyesek Banget
-
Dituding Langgar Perjanjian, Pemerintahan Ukraina Serang Sarang Pemberontak Pro Rusia Pakai Mortir
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Desain Kamar Tidur Anak dengan Furnitur Custom: Worth It Nggak, Sih?
-
Jatim Pecahkan Rekor! Khofifah Laporkan ke Prabowo: 100% Desa Punya Koperasi Merah Putih
-
Kemudahan Layanan Digital Dongkrak Pengguna BRImo Jadi 42,7 Juta, Tumbuh 21,2%
-
Saran DPRD Jatim untuk Koperasi Merah Putih, Lakukan Ini Agar Sehat
-
AgenBRILink Makin Diandalkan, Volume Transaksi Capai Rp843 Triliun dalam Semester Pertama 2025