SuaraJatim.id - Pasca-kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 1-0, asrama Akademi Sepak Bola milik Aji Santoso (ASIFA) di Malang menjadi sasaran vandalisme.
Sikap vandalisme yang dilakukan suporter tak bertanggungjawab itu mendapat respons dari Bonekmania-suporter Persebaya Surabaya. Mereka menilai apa yang dilakukan para suporter tersebut tidak terpuji.
"Itu perbuatan primitif. Keluarga, rumah, dan semua properti milik Aji Santoso yang ada di Malang, tidak ada sangkut pautnya dengan pertandingan tadi malam," ujar Husin Gozali pada Suarajatim.id, Kamis (24/2/2022).
Diketahui, Aji Santoso sendiri adalah mantan salah satu pemain bintang Persebaya era 90-an. Bahkan Aji sendiri saat ini menjadi pelatih kepala di Green Force.
Baca Juga: Terkait Aksi Vandalisme di ASIFA Kota Malang, Manajemen Arema FC Minta Maaf ke Aji Santoso
Arema FC tak terkalahkan sejak beberapa beberapa pekan, namun rekor tak terkalahkan tersebut dipatahkan oleh rival abadi mereka Persebaya, sehingga memantik kekalahan Aremania.
Mendapat perlakuan vandalisme dan gangguan pada malam hari, Bonekmania mendorong kepolisian setempat untuk bertindak tegas pada pelaku.
"Ini harus diselesaikan secara suporter atau pihak kepolisian menindak dan menangkap pelaku," ungkap pria yang akrab disapa Cak Cong ini.
Sebelumnya, kekalahan Arema oleh Persebaya membuat asrama ASIFA menjadi sasaran vandalisme sejumlah orang diduga Aremania. Bahkan saat malam hari, beberapa oknum juga berteriak-teriak di depan asrama.
Sementara itu, Manajemen Arema FC sudah meminta maaf kepada Aji Santoso terkait peristiwa tersebut. Hal ini disampaikan Media Officer Arema FC, Sudarmaji. Ia menjelaskan, pihaknya memahami kekalahan itu memunculkan kekecewaan.
"Namun seharusnya bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif," kata Sudarmaji.
Sudarmaji menjelaskan, paska kejadian tersebut, Manajer Interim Arema FC Ali Rifky langsung berkomunikasi dengan Aji Santoso dan manajer Persebaya Surabaya. Ali, kata Sudarmaji meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan.
"Dan mas Ali langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA," kata Sudarmaji.
Atas kejadian itu, Sudarmaji berharap agar kejadian seperti tadi malam tidak terulang. Dia menegaskan, rivalitas itu boleh namun hanya sampai saat 90 menit pertandingan berlangsung.
"Dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan, rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas, taktik, dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepak bola," ujarnya.
Aremania pun, Sudarmaji yakni mampu menjaga kondusifitas Malang Raya. Dia menyarankan agar Aremania tetap berdoa dan memberi semangat ke Arema FC agar juara.
"Mohon nawak-nawak tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntangan serta kelancaran meraih juara," katanya.
Berita Terkait
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia