SuaraJatim.id - Mama muda bernama Ari Sulistyo (24) jalani agenda sidang ketiganya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Terungkap penyebab Ari membunuh balitanya karena buang air besar (BAB) di celana.
Sementara, dua warga Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengalami keracunan disinyalir ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
Berikut informasi selengkapnya.
1. Mama Muda Surabaya Ini Benturkan Kepala Balitanya ke Tembok Hingga Tewas, Penyebabnya Cuma Gegara BAB di Celana
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Terpapar Covid-19, Politisi PDIP Justru Geram Akibat Pernyataan Ini
Binatang saja tak akan tega membunuh anaknya sendiri. Tapi kasus di Surabaya ini menjungkirbalikkan nalar manusia.
Bagaimana tidak, seorang ibu tega membenturkan kepala balitanya sendiri yang masih berusia 4 tahun ke tembok. Bukan cuma sekali, tapi dua kali Ia menganiaya balitanya sampai tewas itu.
2. Kasus Dua Warga Mojokerto Keracunan Usai Minum Kopi Saat Acara Tahlilan, Sengaja Diracun?
Ponisri (47), pemilik warung kopi dan Nur Ahmadi (40), keduanya warga Dusun Kemuning Desa Brayublandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto keracunan. Disinyalir ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Kakak dan Adik di Sidoarjo Divonis Seumur Hidup
Indikasi itu diperkuat dengan informasi yang didapat Jali, Kepala Dusun Kemuning. Pria berusia 48 tahun itu menuturkan, Samino Putro (45), suami Ponisri mengatakan kepada para tetangga jika dalam waktu dekat akan adanya tahlilan di rumahnya.
3. Tragis Nian Nasib Kakek 80 Tahun di Ponorogo, Hidup Sebatangkara Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar
Tragis nian nasib Kakek Hardjo Soetomo (80) warga Jalan Sultan Agung Kelurahan Nologaten Kecamatan/Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Si kakek yang hidup sebatang kara itu tewas terpanggang saat rumahnya dilalap api, Kamis (24/02/2022) siang. Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu itu hangus.
4. Akademi Aji Santoso di Malang Jadi Sasaran Vandalisme, Bonek: Mau Diselesaikan Pakai Cara Suporter Atau Polisi?
Pasca-kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 1-0, asrama Akademi Sepak Bola milik Aji Santoso (ASIFA) di Malang menjadi sasaran vandalisme.
Sikap vandalisme yang dilakukan suporter tak bertanggungjawab itu mendapat respons dari Bonekmania-suporter Persebaya Surabaya. Mereka menilai apa yang dilakukan para suporter tersebut tidak terpuji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- 7 HP Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Awet RAM Besar, Kamera Profesional
- Bukan PKH dan BPNT Tahap 2, Ini Daftar 3 Bansos Cair 26 Mei 2025!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
-
PT Timah Lemah Lawan Tambang Ilegal, BPK Cium Kerugian Negara Rp 33,49 Triliun
-
Pegawai Bank Indonesia Tewas Bunuh Diri, Intip Besaran Gaji yang Diterima
-
Daftar Aplikasi Pinjol Resmi Terdaftar OJK, Tanpa BI Checking Cairnya Cepat
Terkini
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI