SuaraJatim.id - Harga daging sapi di Kabupaten Lamongan tembus Rp 105 ribu hingga Rp 110 ribu. Kendat demikian, pasokan daging terpantau masih stabil.
“Sudah selama sepekan ini naik sekitar Rp 5 ribu dari harga sebelumnya,” kata Novi Dwi, salah seorang pedagang yang ada di Pasar Rakyat Sukomulyo mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (25/2/2022).
Novi menambahkan, harga daging sapi di Lamongan masih Rp 100 ribu perkilogram sepekan lalu. Kekinian, alami lonjakan harga menjadi Rp 105 ribu untuk daging biasa dan Rp 110 ribu untuk daging kualitas bagus.
Menurutnya, kondisi itu masih normal lantaran belum ada gejolak di tingkat pembeli.
Baca Juga: Siap-siap, Harga Daging Sapi Diperkirakan Tembus Rp 150 Ribu per Kilogram saat Ramadan
“Sudah sepekan ini mengalami kenaikan. Tapi jumlah para pembeli masih sama seperti halnya sebelum terjadi kenaikan harga,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Supinah, pedagang lainnya. Pihaknya menyebut, sudah sepekan ini harga daging naik di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Dalam sehari, Supinah menghabiskan setidaknya satu ekor sapi. Kondisi ini sama seperti yang terjadi sebelum daging sapi mengalami kenaikan harga.
Novi dan Supinah juga mengatakan bahwa gejolak harga daging sapi dan rencana demo yang akan digelar pedagang sapi di Jakarta tak ada hubungannya dengan kondisi yang dialami di Lamongan. “Di Lamongan masih stabil, kalau harga segitu,” ucap Supinah.
Sementara itu, salah seorang pemilik Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Lamongan Haeni Rozi membenarkan bahwa harga daging sapi di Lamongan selama sepekan terakhir mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan ini disebabkan karena harga sapi juga naik. “Ya memang naik pak, karena harga sapi juga naik,” tandas Rozi.
Secara terpisah, Kadisperindag Lamongan Muhammad Zamroni menambahkan, saat ini harga daging sapi di Lamongan masih terpantau stabil. Ia menyebut bahwa harga ini masih terjangkau. “Masih stabil,” ungkapnya.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram, Pedagang Ancam Mogok Jualan
Berita Terkait
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan