Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 Februari 2022 | 10:04 WIB
Ilustrasi covid-19, Beda gejala Covid-19 varian Omicron dan Delta. (Pixabay/Engin_Akyurt)

SuaraJatim.id - Rupa-rupa cara dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron. Seperti dilakukan kepala desa (Kades) di Kabupaten Ngawi ini.

Di tengah kondisi Pandemi yang belum berakhir, si Kades mengumpulkan para lansia di kantor kepala desa. Mereka kemudian diberi pemahaman tentang virus, lalu diberi masker, kemudian diajak minum vitamin bareng-bareng.

Begitulah yang dilakukan Kepala Desa Dawu Kecamatan Paron, Suwito. Kades dua periode tersebut dalam melakukan inovasi pencegahan virus tergolong unik.

Minum vitamin bersama-sama dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, Ia melanjutkan, para lansia juga diberi pemahaman bagaimana mencegah penyebaran Covid.

"Ini merupakan inovasi kami, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan virus Covid-19 dan Omicron,karena pandemi ini masih mengancam," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

"Mereka kami ajak bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh dengan baik. Mereka kita suplai vitamin, dan minum bersama-sama, jadi semua dari desa yang menyediakan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kabar Duka Nunung Meninggal Dunia di Tol Solo-Ngawi Akibat Kecelakaan Maut, Benarkah?

Kendati begitu, kades yang dikenal ringan tangan tersebut juga akan terus melakukan monitoring di seluruh wilayah yang dinaunginya.

"Tak hanya sekedar kita kumpulkan di desa, namun kami bersama perangkat lain juga akan turun ke dusun-dusun untuk memastikan warga kami patuhi protkes," katanya.

Sementara itu, warga setempat mengaku senang atas inovasi yang dilakukan oleh kepala desanya. Pasalnya, mereka merasa diperhatikan oleh pihak desa dalam menjaga kondisi kesehatan warganya.

"Kami sangat heran dengan kades kami Pak Suwito. Tak hanya tentang perbaikan ekonomi warga yang menjadi perhatian beliau, namun kesehatan kami warga desa pun juga sangat diutamakan," kata Yuli warga Desa Dawu.

Load More