SuaraJatim.id - Sejumlah 5 dari 43 korban insiden kecelakaan bus vs Kereta Api (KA) Rapih Dhoho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia.
Para korban yang meninggal di lokasi kejadian semuanya adalah penumpang yang duduk di kursi belakang. Titik benturan pertama bus dihantam KA Rapih Dhoho yang melaju dari Stasiun Tulungagung menuju arah Kediri.
Mereka yang meninggal di lokasi kejadian ini adalah Intan Wulandari (20), Evi Mafidatul Afifah (32) Mustainah (50) dan Faizal Nuriansyah (20). Sementara satu korban yang meninggal di IGD RSUD dr. Iskak teridentifikasi bernama Margono Hadi Santoso (20).
"Total ada 14 yang dirawat di IGD RSUD dr. Iskak, satu di antaranya meninggal saat dalam penanganan kedaruratan medis akibat cedera berat otak," kata dr. Furqon Ahmadi, dokter jaga di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung seperti diberitakan Antara.
Masih ada 12 korban yang di rawat di IGD (10 di Yellow Zone, dua di Red Zone), satu korban lain dilakukan tindakan operasi di ruang operasi terpadu dan satu korban luka ringan lainnya diizinkan pulang.
Kronologi Kecelakaan
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menjelaskan, kecelakaan KA Rapih Dhoho Vs bus pariwisata PO Harapan Jaya terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kabupaten Tulungagung, sekitar pukul 05.00 WIB.
Sebenarnya ada tiga bus Harapan Jaya yang berangkat membawa karyawan toko plastik tak jauh dari lokasi kejadian, menuju arah Malang untuk berwisata di wahana wisata Jatim Park.
Bus pertama melintas dengan aman. Namun, giliran bus kedua masuk perlintasan, pada saat bersamaan melaju KA Rapih Dhoho dari arah selatan dengan kecepatan sedang.
Bus yang dikemudikan Septianto Dani Setiawan disebut saksi mencoba mempercepat laju bus. Namun, karena jarak yang sudah dekat maka kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Bagian ekor bus ditabrak kereta api, hingga membuat bodi bus terpelanting 10 meter serta berputar 180 derajat menghadap ke barat.
"Diduga sopir bus kedua kurang konsentrasi saat melintasi perlintasan sehingga kereta api menabrak bagian ekor bus," papar Handono.
Jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan ini ada sekitar 41 penumpang. Ditambah kenek dan sopir, sehingga total ada 43 orang.
Berikut nama-nama korban yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia.
- Pengemudi Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. SEPTIANTO DHANY ISTYAWAN , Lk, 34 th, Swasta, Rt 03 Rw 01 Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo Kab. Tulung agung. (Luka-luka).
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. KAYATIN, Pr, 40 th, Swasta, Rt. 01 Rw. 01 Ds.Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. ELSA KRISTIN TRIANA, Pr, 16 th, Swasta,Kel.Kepatihan Kec./Kab. Tulungagung. (Luka-luka )
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. MASROKIM, Lk, 28 th, Swasta, Rt. 03 Rw. 05 Ds.Boro Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. SRI UTAMI, Pr, 44 th, Swasta, Rt. 02 Rw. 01 Ds.Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. FURI AULIA WANDIRA, Pr, 08 th, Pelajar, Rt. 03 Rw. 05 Ds.Boro Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. IDA SUSANTI, Pr, 33 th, Swasta, Rt. 03 Rw. 05 Ds.Boro Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. MAHMUD SAYUTI, Lk, 49 th, Swasta, Ds.ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. ENDANG SULISTYORINI, Pr, 30 th, Swasta, Dsn.Puhpluwang Ds.Ngetrep Kec. Kab.Kediri. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. AISYAH AZAHRA, Pr, 09 th, Pelajar, Ds.Boro Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. GUNTUR, Lk, 35 th, Swasta, Ds.Batangsaren Kec. Kauman Kab. Tulungagung. (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. ALFIAN AL HAFIZ, Lk, 05 th, Pelajar, Dsn.Puhluwang Ds. Ngetrep Kec. /Kab. Kediri (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. ROHMANTO, Lk, 50 th, Swasta, Ds. Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. FANDA SAPUTRA, Lk, 25 th, Swasta, Jl. Stasiun Rt. 02 Rw. 02 Ds. Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung (Luka-luka)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. INTAN WULANDARI, Pr, 20 th, Swasta, Ds.Gedingan Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Meninggal TKP)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. EVI MAFIDATUL AFIFAH, Pr, 32 th, Swasta, Ds. Batangsaren Kec. Kauman Kab. Tulungagung. (Meninggal TKP)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. MUSTAINAH, Pr, 50 th, Swasta, Ds. Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Meninggal TKP)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. FAIZAL NURIANSYAH, Lk, 20 th, Swasta, Rt.06 Rw.02 Dsn. Genengan Ds.Punjul Kec. Karangrejo Kab. Tulungagung. (Meninggal TKP)
- Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US a.n. MARGONO HADI SANTOSO, Lk, 20 th, Swasta, Kel. Bago Kec. / Kab. Tulungagung. (MD Perawatan).
Berita Terkait
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
-
Kirim Motor Pakai Kereta Api Diskon 20 Persen, Begini Caranya
-
Skandal Suap Jalur Kereta Melebar, Anggota BPK Jadi Tersangka Baru di KPK
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh