Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 28 Februari 2022 | 13:26 WIB
Vaksin Sinovac yang bernama CoronaVac. [AFP/Mohd Rasfan]

SuaraJatim.id - Sebanyak 30.000 vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap dua di Kabupaten Lamongan nyaris kedaluwarsa, pada 28 Maret 2022 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lamongan, dr Taufiq Hidayat mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur untuk pengembalian vaksin tersebut. Rencananya ribuan vaksin itu bakal dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Undang-undang sekarang kan tidak lagi memberlakukan vaksin hanya untuk satu wilayah. Tapi, bisa disalurkan ke luar daerah atau luar pulau yang membutuhkan. Tapi, kalau tidak bisa dikembalikan juga tidak masalah,” jelasnya mengutip dari Beritajatim.com, Senin (28/2/2022).

Sementara, target vaksinasi di Kabupaten Lamongan telah hampir tercapai. Dari 60 persen jumlah penduduk, kini menyisakan 0.23 persen saja yang belum menjalani vaksinasi dosis kedua, yakni sasaran warga lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Amerika Izinkan Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun

“Vaksinasi untuk lanjut usia kita kesulitan. Penyebabnya banyak faktor, salah satu di antaranya atas permintaan pihak keluarga yang tak mau divaksin,” ujarnya.

Load More