SuaraJatim.id - Banjir melanda Kebupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (2/3/2022). Sebanyak 12 desa di empat kecamatan terendam.
Berdasar data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Probolinggo, wilayah dampak banjir meliputi Desa Tambakrejo, Bayeman dan Sumendi, Kecamatan Tongas. Berikutnya Desa Sumberbendo, Ambulu, Lemahkembar dan Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.
Kemudian, Desa Kedungdalem dan Dringu, Kecamatan Dringu, serta Desa Leces, Tigasan dan Sumberkedawung, Kecamatan Leces. Belasan desa yang terdampak banjir berada di tiga aliran sungai berbeda.
"Satu jalur, kecuali (Desa) Tambakrejo. Kalau yang leces jalurnya juga beda," ungkap Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengutip dari Suaraindonesia.co.id, Rabu (02/03/2022) malam.
Banjir terjadi akibat hujan deras di bagian hulu sungai (bagian selatan Probolinggo) yang menyebabkan sungai kelebihan debit air hingga meluap ke permukiman warga.
Seorang korban banjir di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Sa'adah mengatakan banjir masuk ke permukiman warga sekitar pukul 18.00 WIB.
Banjir terus membesar hingga masuk ke rumah-rumah warga hingga pukul 19:00 WIB. Kemudian air perlahan mulai surut, sehingga warga bisa membersihkan sisa material banjir di dalam rumah.
"Tadi sekitar pukul enam (18.00) air mulai naik, cepat sekali sampai Isyak baru berhenti. Sudah gak sempat amankan barang-barang, saya sendirian di rumah suami sedang kerja di luar," ungkapnya sambil mengais barang yang hanyut terseret banjir.
Pantauan suaraindonesia.co.id di rumah-rumah warga korban banjir, banyak perabot rumah tangga yang hanyut atau tergenang seperti kursi, ranjang dan lemari.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Pastikan Banjir Pamekasan Cepat Tertangani
"Kasur sempat saya naikkan tapi sebagian sudah basah. Kalau kursi di ruang tamu sudah tenggelam. Ini juga lemari bagian bawah kemasukan air, ini buku dan tas sekolah anak saya," imbuh Sa'adah.
Hingga berita ini diturunkan, banjir luapan sungai di Probolinggo mulai berangsur surut.
Sebagian warga mulai membersihkan sisa material banjir berupa lumpur tipis dan sampah yang masuk ke rumah-rumah mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah
-
Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Kolaborasi Koperasi-UKM, Supply Chain, serta Ketahanan Pangan
-
7 Alat Masak Elektrik Multifungsi: Jurus Sakti Anak Kos dan Pasangan Muda di Dapur Mungil
-
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal Ketika Nonton Sound Horeg, Begini Kronologinya