SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan Desa Parengan, Maduran, Lamongan, menjadi desa devisa. Tujuannya untuk memenuhi kuota program yang diinisiasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Gubernur Khofifah mengatakan Desa Parengan, Maduran memiliki produk unggulan berupa tenun ikat dan kain songket.
"Lamongan ini punya tenun ikat yang sentranya ada di desa Parengan yang memang diproduksi oleh penduduk desa ini," kata Gubernur Khofifah seperti diberitakan Antara, Sabtu (5/3/2022).
Ia melanjutkan, tenun ikat yang berasal dari Desa Parengan, Kecamatan Maduran telah dikenal masyarakat dengan nama tenun ikat Parengan. Tenun Ikat Parengan dibuat langsung di sentra industri yang bernama Paradila.
Selain tenun ikat, Paradila juga menyediakan tenun ikat doby, tenun ikat doby tiker, songket sido, songket payet, songket ancak, dan tenun ikat spesial, dan telah berdiri sejak 1989 menaungi warga Desa Parengan dan sekitarnya untuk menjaga kelestarian tenun ikat di Lamongan.
Desa Parengan di Lamongan, menurut Khofifah, patut diusulkan menjadi desa devisa, karena beberapa kriteria dari desa devisa sudah ada di Desa Parengan, termasuk menghasilkan kerajinan tenun ikat.
Menurut Khofifah, dengan menyandang predikat sebagai desa devisa, daya saing produksi tenun ikat asal Desa Parengan akan semakin meningkat, sebab program Desa Devisa ini salah satunya memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor.
Khofifah menegaskan program desa devisa ini sangat strategis meningkatkan kualitas produk, utamanya dalam mendorong produk asal desa masuk ke rantai pasok global. Pada akhirnya, ekonomi masyarakat akan meningkat dan kesejahteraan akan turut mengikutinya.
"Kuota Provinsi Jatim dari LPEI sebanyak 15 desa, saat ini kami terus melakukan hunting dan identifikasi mana-mana saja desa yang memenuhi kriteria untuk masuk dalam kuota tersebut. Desa Parengan ini menurut saya sangat layak dan sudah diusulkan," katanya.
Baca Juga: LPEI Gandeng Koperasi GLB Luncurkan Desa Devisa Kopi di Subang
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran