SuaraJatim.id - Petugas dari berbagai instansi bersama para relawan pada Rabu (9/3/2022)membantu membersihkan sisa banjir bandang di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Bersama aparat desa, relawan, dan warga, personel TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Palang Merah Indonesia membersihkan area-area yang pada Selasa petang (8/3) terdampak banjir bandang.
"Personel TNI kami kerahkan di empat titik sekitar 125 orang. Kita sebar, namun yang paling banyak di sini," kata Komandan Distrik Militer 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat di area yang terdampak banjir bandang di Desa Srigading.
Ia mengatakan bahwa air sungai yang meluap saat hujan deras turun telah membawa material seperti kayu, ranting pepohonan, dan bambu yang ada di sekitar aliran sungai dan material itu kemudian menjadi sumbatan di bawah jembatan di Desa Srigading.
Baca Juga: Banjir Terjang Kawasan Pohjentrek Pasuruan, Empat Rumah dan Satu Jembatan Ambrol
"Air membawa kayu-kayu kecil dan bambu yang berasal dari pinggiran sungai. Itu tergerus dan menyumbat jembatan-jembatan yang ada di jalur lintasan air, sehingga air meluap ke perkampungan warga," katanya.
Petugas dari berbagai instansi berupaya untuk membuka sumbatan di dua titik jembatan di Desa Srigading. Setelah sumbatan yang ada di salah satu titik berhasil dibuka, air bisa mengalir lancar, tidak lagi meluap ke bagian jalan.
"Sumbatan ini harus cepat diatasi, karena jika tidak desa lain bisa terdampak banjir," kata Taufik.
Di samping membuka sumbatan di bawah jembatan, petugas membantu membersihkan lumpur yang menutupi jalan di Desa Srigading dengan menggunakan penyemprot air bertekanan tinggi.
Hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Lawang pada Selasa petang (8/3).
Baca Juga: Satu Orang Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Lawang Malang
Di Desa Srigading, hujan menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri permukiman warga. Sementara itu, tanah longsor terjadi di Desa Sidoluhur yang berdekatan dengan Desa Srigading, menyebabkan bagian jalan desa tertutup longsoran tanah. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk