SuaraJatim.id - Sebuah minibus rombongan santri pondok pesantren asal Sidoarjo Jawa Timur mengalami kecelakaan di Jalan Yembus Cemoro Sewu Magetan.
Santri ini mayorias yatim piatu. Total penumpang sebanyak 19 orang dan semuanya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Lokasi kecelakaan ini persisnya terjadi pada Jumat (11/03/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Yembus Cemoro Sewu masuk Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Mahetan.
Minibus jenis Elf nopol W 7150 UP yang dikemudikan oleh Rokim (40) warga Sidoarjo. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan seluruh penumpang luka-luka.
Baca Juga: Minibus Berpenumpang Rombongan Santri Terguling di Magetan, Dilaporkan 22 Orang Terluka
Sebanyak empat di antaranya luka berat, termasuk santri bernama Rokim. Total ada tiga orang dewasa dan 19 orang anak-anak dalam mobil tersebut.
"Memang betul mayoritas yang terluka adalah santri kami. Dua orang pendamping juga mebgalami luka," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Santri kami adalah anak-anak yatim piatu. Kebetulan kami habis rekreasi dan hendak mampir silaturahmi ke Ponpes Al Fatah Temboro," kata salah satu guru bernama M. Alif Nasrudin.
Dia mengungkapkan total sepuluh orang yang dibawa ke Puskesmas Plaosan karena mengalami luka yang cukup berat. Sementara, empat orang lainnya dirujuk ke RSUD dr Sayidiman termasuk si pengemudi.
Saat ini polisi masih melakukan olah tempat lejadian perkara guna mebgetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah Sidoarjo Terendam Banjir
Kronologisnya, rem blong jadi penyebab kecelakaan tersebut. Hal ini seperti disampaikan Kanit Laka Satlantas Polsek Plaosan Iptu Akhmad.
Kejadian bermula saat Elf mengangkut 22 orang itu berjalan dari arah barat menunu utara atau dari arah Cemoro Sewu menuju Sarangan.
Sesampainya di lokasi, rem minibus yang dikemudiakan Rokim (40) warga Sidoarjo itu blong. Pengemudi pun tak bisa menguasai kendaraan hingga menabrak guardrail dan terguling.
"Karena ada gangguan fungsi rem, akhirnya menabrak pembatas jalan dan terguling. Total tujuh orang yang mengalami luka cukup berat. Termasuk si pengemudi. Sudah mendapatkan penanganan medis," kata Akhmad.
Selebihnya, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait fakta-fakta lain usai pihaknya melakukan pemeriksaan saksi. "Ini kecelakaan tunggal, tidak ada kendaraan lain yang terlibat. Kendaraan sudah kami evakuasi dan kami amankan di pos lantas Polsek Plaosan," kata Ahkmad menegaskan.
Berita Terkait
-
Minibus Berpenumpang Rombongan Santri Terguling di Magetan, Dilaporkan 22 Orang Terluka
-
Sejumlah Wilayah Sidoarjo Terendam Banjir
-
Perketat Aturan Prokes, Petugas Razia Protokol Kesehatan di Perbatasan Pasuruan-Sidoarjo
-
Api Berkobar Membakar Pabrik Sepatu di Sidoarjo, Warga Panik Pabrik Dekat Permukiman
-
Galeri Foto Liga 3: Kalah dari Putra Delta Sidoarjo, Prilly Latuconsina Harus Rela Persikota Gagal Promosi ke Liga 2
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak