Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 12 Maret 2022 | 17:45 WIB
Debit air di Pos Pantau TMA Jurug, (18/11/2021). [Suara.com/Budhi Kusumo]

SuaraJatim.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, untuk saat ini tren tinggi muka air Bengawan Solo sudah turun.

Meski untuk statusnya sendiri masih berada pada siaga hijau. Saat ini, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro kembali memasuki siaga hijau pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (12/3/2022).

"Trend air sudah mulai mengalami penurunan," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (12/03/2022).

Sementara itu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, pada pukul 00.00 WIB, di papan duga wilayah Taman Bengawan Solo (TBS) TMA Sungai Bengawan Solo menunjukkan angka 12.87 meter.

Baca Juga: Kepergok Bawa Kabur Motor Temannya, Pemuda Asal Bojonegoro Ditangkap Polisi

Terakhir pada pukul 15.00 WIB berada di 12.54 meter. Diketahui posisi TMA Sungai Bengawan Solo wilayah Bojonegoro dinyatakan siaga hijau jika tinggi muka air di papan duga wilayah TBS berada pada titik 12.06 meter.

Kemudian untuk siaga kuning berada dititik 13.06 meter dan siaga merah jika sudah berada di titik 14.04 meter.

Load More