Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Maret 2022 | 08:30 WIB
Pria di Pati Naik Kuda saat Menikah dan Bawa Seserahan Mobil Mewah, Warganet: Doni Salmanan mah lewat. [Instagram/@terangmedia]

SuaraJatim.id - Seorang pria di Pati, Jawa Tengah tak ada hentinya menuai sorotan publik di media sosial perihal pemberian seserahan pernikahan.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu terdapat beberapa pria di Pati sempat menggegerkan jagat media sosial. Lantaran memberikan seserahan pernikahan berupa sebuah mobil truk dan sepeda motor hingga mobil rubicon.

Baru-baru ini juga beredar unggahan video yang menayangkan seorang pria di Pati kembali memberikan seserahan kepada calon istrinya berupa mobil mewah.

Menariknya, pengantin pria tersebut naik kuda dan diiringi oleh musik jaranan dan pertunjukan reog.

Baca Juga: Hari Ini, Istri Doni Salmanan Diperiksa Bareskrim Polri

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terangmedia, terlihat seorang pengantin pria mengenakan pakaian berwarna putih menaiki seekor kuda yang sudah dihias. Kuda tersebut berjalan melintas di sebuah jalan perkampungan.

Dia didampingi seorang wanita yang diduga ibunya dan seorang anak kecil.

"Seserahane mobil, ditumpakno jaran (seserahannya mobil, dinaikin kuda)," ujar seorang wanita dalam video tersebut.

Di belakang pria tersebut terdapat sebuah truk yang mengangkut sebuah mobil berwarna merah.

Tak hanya itu, di belakang truk tersebut juga terdapat pertunjukan jaranan hingga reog.

Baca Juga: Viral! Sindir Orang-orang Yang Bergaya Kearaban, Kata-kata Kasar Said Aqil Siraj Tuai Kritikan

Warga sekitar yang melihat aksi tersebut pun berkerumun untuk menyaksikan pertunjukan. Beberapa warga juga tampak mengabadikan momen tersebut melalui ponselnya.

Diketahui, acara ini berlokasi di Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet.

"Masyaallah, Doni Salmanan mah lewat," ujar reza***

"Jarane melok di serahne (kudanya ikut diserahkan). Habis nikahan ngarit bareng lempar-lemparan arit, sweet banget," kata mulyo***

"Nggak papa, yang penting setelah menikah nggak nyicilin bayarin hutang gara-gara seserahan yang mewah. Pokoknya selama mampu ya nggak papa," ujar satria***

"Kanan kirimu masih makan pake garam maszeeh," ucap abu***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More