Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Maret 2022 | 10:21 WIB
Viral terduga begal diberondong tembakan oleh polisi di Sumenep, Jatim. [Instagram/@infomdr]

SuaraJatim.id - Viral terduga begal berinisial H (24) ditembak mati polisi di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kerabat mengungkap sosok H memang acap kali berulah.

“Dia itu sering minum-minuman keras. Terus keluar rumah bawa senjata tajam,” kata paman H, Jalil mengutip dari Beritajatim.com, Senin (14/03/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, video yang merekam detik-detik polisi memberondong tembakan ke sosok pria terduga begal, viral di media sosial. Belakang diketahui, penembakan itu menargetkan pelaku perampasan sepeda motor di Jalan Adirasa, Sumenep, Minggu (13/3/2022). Korban diancam menggunakan senjata tajam (sajam). 

Namun, berkat kesigapan kepolisian, aksi kejahatan itu dapat digagalkan.

Baca Juga: Viral Penembakan Terduga Begal di Sumenep Ternyata Pelaku Perampasan Motor Disertai Ancaman Sajam

Dalam video berdurasi sekitar 26 detik tersebut, terdengar beberapa kali tembakan. Kemudian seorang pria berjaket hitam dan mengenakan helm putih terkapar di tengah jalan. 

Versi polisi, pria yang ditembak itu merupakan terduga pelaku perampasan sepeda motor. Korbannya seorang wanita. Saat akan merampas sepeda motor, tersangka menodongkan sajam jenis celurit pada korban.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, peristiwa itu berawal saat anggota Resmob mendapat informasi tengah terjadi perampasan sepeda motor dengan ancaman senjata tajam.

“Mendapat informasi itu, anggota kami melakukan tindakan terukur. Karena beberapa kali diberi tembakan peringatan, ternyata tidak diindahkan,” ujar Widiarti.

Ia menambahkan, dalam catatan kepolisian, tersangka pelaku memang belum pernah melakukan tindak pidana. Namum berdasarkan keterangan keluarga, tersangka pernah melakukan tindakan pidana, namun tidak dilaporkan.

Baca Juga: Detik-detik Terduga Begal di Sumenep Ambruk usai Diberondong Tembakan Polisi Viral

“Kata pamannya, tersangka pelaku ini pernah melakukan pencurian uang kotak amal masjid,” terang Widiarti. 

Load More