SuaraJatim.id - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya terus bersolek sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Stadion GBT jadi salah satu venue bersama lima lokasi lain. mulai Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, dan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, mengatakan, hingga saat ini pemeliharaan di Stadion GBT masih berjalan. Salah satunya pada bagian Stadion utama dan di beberapa bagian yang lain, seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.
"Di lapangan A, B dan C yang digunakan untuk latihan, tahun ini kami sediakan pagar. Itu (pagar) nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu, kami juga akan membenahi akses jalan, nanti kami paving antar-beberapa lapangan," kata Wiwiek dikutip dari ANTARA, Selasa (15/3/2022).
Bukan itu saja, Wiwiek mengaku, akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk menyiapkan konektivitas internet (Wifi). Tak hanya itu, ia bersama jajarannya juga rutin melakukan perawatan, baik itu rumput hingga sarana dan prasarana lainnya.
"Ada kegiatan apapun, itu (GBT) pasti kami rawat dengan baik dan dikelola dengan benar. Contoh, pemupukan rumput, vitamin rumput, pengecatan, mungkin ada kebocoran ketika hujan, itu kami langsung kerjakan," ujar Wiwiek.
Terkait rencana Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion GBT, Wiwiek juga sudah berkoordinasi serta berkomunikasi langsung dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Saat ditanya kapan ajang bergengsi itu dimulai di Kota Pahlawan, ia masih belum bisa memastikan.
"Itu kan sebuah rencana ya, jadi kami komunikasikan terus untuk update-nya. Kapan dimulai? kami masih menunggu kepastiannya," katanya.
Diketahui sebelumnya, Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah Federation International Football Association (FIFA) World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Kasus Suap Hakim PN Surabaya Itong Isnaeni, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru
Namun karena pandemi, jadwal pertandingan yang seharusnya terlaksana di tahun 2021 lalu, terpaksa ditunda di tahun 2023. Ditundanya ajang bergengsi ini, dijadikan kesempatan Pemkot Surabaya untuk melakukan perawatan mulai dari sarana dan prasarana Stadion GBT, agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 berjalan maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola