Sorotan Peristiwa Kemarin, Ayah Tangkap Sendiri Penculik Putrinya Sampai Viral ODGJ Salat di Trotoar

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa mewanai Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Sabtu (19/03/2022). Mulai dari kisah seorang ayah di Surabaya yang menangkap sendiri pencuri putrinya dan peristiwa penting lain.

Seorang ayah di Surabaya berinisial MD (50) menangkap sendiri pembawa kabur putrinya berinisial KR (14) yang ditemukan di Blitar. Ada dua orang yang diringkus MD, yakni Pujianto (21) dan Mamad (21).

Padahal sebelumnya, kasus hilangnya KR telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada Jumat (04/03/2022) dengan nomor laporan LP/B/246/II/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Lantaran tak kunjung ada perkembangan, MD memutuskan untuk melakukan 'penyelidikan' sendiri.

Baca Juga: Kinerja Polisi Dianggap Lamban, Seorang Ayah di Surabaya Ini Tangkap Sendiri Pembawa Kabur Putrinya

"Saya inisiatif mencari sendiri dan ketemu di daerah Kesamben, Blitar. Ga ada bantuan dari kepolisian. Baru hari ini (usai menyerahkan tersangka) anak saya dibawa ke Polda Jatim untuk visum," ujar MD, Sabtu (19/03/2022).

MD menyayangkan kerja polisi yang dinilai lamban menangani perkaranya.

"Polisi tolonglah kami sebagai orang tua kalau ada laporan segera dicari karena orang tua itu pasti khawatir. Apalagi anak saya ini kan di bawah umur," katanya menambahkan.

Sementara, kuasa hukum dari MD, Danny Wijaya mengaku kecewa terhadap kerja polisi dalam menangani kasus yang dialami MD. Bahkan, ia berpendapat harusnya polisi menjadikan kasus anak dibawah umur menjadi perhatian khusus.

Berikutnya peristiwa nenek-nenek yang berprofesi sebagai penjual cilok jadi korban penipuan orang tak dikenal. Modus yang dipakai pelaku yakni dengan berpura-pura menukarkan uang. Namun, uang milik nenek tersebut justru dibawa kabur semua.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Ditahan Seri Persebaya, Persib Gagal Tempel Bali United di Puncak Klasemen

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terangmedia, tampak seorang nenek berkerudung coklat sedang duduk di depan sebuah toko. Nenek tersebut tampak menceritakan kejadian yang ia alami.