SuaraJatim.id - Sejumlah tiga daerah di Jawa Timur berstatus waspada bencana banjir. Berdasar hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, daerah waspada banjir, yakni Kabupaten Jember, Bojonegoro dan Lamongan.
“Daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia). Rincian daerah berpotensi banjir dengan status waspada hingga ke level kecamatan,” tulis keterangan Pusdalops BPBD Jawa Timur mengutip beritajatim.com, Selasa (22/3/2022).
Menyikapi itu, BPBD Jatim mengimbau pemerintah daerah untuk mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak.
Kemudian melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya.
Baca Juga: Banjir Menerjang Pesanggaran Banyuwangi, 100 Rumah Terendam dan Jembatan Terputus
Selain itu, BPBD juga meminta pemda mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, serta memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.
Sementara diketahui, sejak kemarin malam sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro terjadi banjir luapan sungai. Seperti di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander dan Desa Pacul Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Banjir terjadi setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Data dari Pemerintah Desa Pacul menyebutkan, jumlah rumah yang tergenang di Desa Pacul sebanyak 30 rumah tergenang yang berada di RT 06 sampai dengan RT 22, sementara pekarangan yang tergenang 6 hektar dan 15 hektar sawah.
“Air mulai memasuki rumah sekitar pukul 23.00 WIB kemarin,” ujar Warga RT 13 Desa Pacul, Sadimah.
Banjir luapan sungai avoor tersebut menurutnya merupakan banjir terbesar sepanjang tahun ini. Sekitar pukul 17.00 WIB banjir belum surut di beberapa titik jalan lingkungan dan pekarangan rumah.
Baca Juga: Geger! Pawang Banjir Muncul di Kota Sangatta, Warganet: Diam Menjadi Dukun, Bergerak Mencari Makan
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?
-
Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
-
Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
-
Tragedi Berdarah di Surabaya: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh
-
Komisi B DPRD Jatim Harap Penyerapan Susu Sapi Peternak Lokal Bisa Lebih Besar