Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 23 Maret 2022 | 21:28 WIB
Pencarian jenazah bocah SD tenggelam di Sumenep [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sampai hari ke lima pencarian Fidya Talitatus Shofiyah (8), bocah SD yang hanyut di Sungai perbatasan Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep belum membuahkan hasil.

Seperti disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, hari ini merupakan pencarian hari kelima. Pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas, Pol Air Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Saronggi, BPBD dan Damkar Sumenep.

Selain itu, aparat pemerintahan Desa Kebundadap Barat dan Kebundadap Timur, serta masyarakat sekitar bahkan ikut melakukan pencarian di sungai tersebut.

Di hari ke lima pencarian ini tim dibagi menjadi tiga kelompok untuk penyisiran kembali di lokasi dari hilir sampai hulu.
Untuk Tim I melakukan penyisiran dari tempat kejadian sampai jembatan perbatasan Desa Kebundadap Timur dengan Desa Kebundadap Barat.

Baca Juga: Giliran Mahasiswa di Sumenep Demo Kasus Penembakan Herman, Kapolres: Kami Mohon Maaf..

Untuk Tim II melakukan penyisiran sungai atau saluran air dari jembatan batas Desa Kebundadap Timur dan Desa Kebundadap Barat sampai ke dermaga pertemuan saluran air dengan Sungai Saroka.

"Sedangkan Tim III bersama masyarakat tetap melakukan pencarian sepanjang pesisir sungai Saroka sampai pesisir laut Desa Tanjung dan Desa Pagarbatu," kata Widiarti seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Sementara pencarian di Perairan Talango, Kalianget dan Perairan Giligenting, dilakukan oleh Tim Basarnas dan Pol Air Polres Sumenep.

"Pencarian hari kelima ini lancar, didukung cuaca yang baik. Namun sampai saat ini korban belum juga ditemukan. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok," ujar Widiarti.

Fidya Talitatus Shofiyah (8), warga Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, hilang terseret arus sungai perbatasan Desa Kebundadap Barat dan Kebundadap Timur. Korban merupakan siswa SD kelas II.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Nelayan Terseret Luapan Sungai Pasongsongan di Sumenep

Peristiwa nahas itu berawal ketika korban pulang mengaji bersama neneknya. Mereka melalui jalan yang terdapat luapan air yang melebihi tanggul sungai.

Korban diduga terjatuh dan terseret arus ke sungai tersebut. Saat kejadian, sungai memang sedang meluap akibat derasnya hujan.

Load More