SuaraJatim.id - Sudah tujuh hari pencarian tubuh Fidya Talitatus Shofiyah (8), bocah SD yang hanyut di Sumenep tapi belum ketemu juga.
Tim terus melakukan pencarian di Sungai perbatasan Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep.
Sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014, bila hari ketujuh pencarian tidak ketemu juga, maka akan segera dihentikan.
Sebelumnya, bocah Shofiah hilang terseret arus banjir saat pulang mengaji diantar neneknya pada Sabtu (19/03/2022). Sejak dinyatakan hilang, selama tujuh hari pencarian terus dilakukan namun belum juga ketemu.
Baca Juga: Shofiyah Siswi SD Sumenep Hanyut Saat Pulang Ngaji, 6 Hari Ini Pencarian Jasadnya Belum Ditemukan
"Hari ini merupakan pencarian hari ketujuh. Apabila hari ini tidak ada tanda-tanda diketemukan, maka sesuai ketentuan UU No 29 tahun 2014, pencarian akan dihentikan," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Pencarian hari ketujuh dilakukan tim gabungan Basarnas, Pol Air Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Saronggi, BPBD dan Damkar Sumenep, aparat pemerintahan Desa Kebundadap Barat dan Kebundadap Timur, serta masyarakat sekitar.
"Pelaksanaan pencarian hari ini dipusatkan di hilir saluran air. Yang pertama fokus di saluran air sisi selatan dan utara jembatan yang menuju aliran sungai Saroka. Kegiatannya mengangkat tumpukan sampah yang bercampur lumpur," ujar Widiarti.
Pencarian juga dilakukan di sekitar dermaga dan di sepanjang pesisir Sungai Saroka, difokuskan di area pohon mangroove. "Sedangkan untuk Tim Basarnas melaksanakan pencarian dengan menyisir di Sungai Saroka dan Perairan Tanjung," paparnya.
Widiarti menambahkan, ada permintaan dari masyarakat ke Polres Sumenep untuk mendatangkan K9 (anjing pelacak: red). Berdasarkan hasil koordinasi dengan Forpimka, Pemerintahan Desa serta Tim pencarian, dan dihadiri Kasat Sabhara, disepakati untuk mendatangkan K9 sebagai bentuk upaya pencarian maksimal.
Baca Juga: Pria Sumenep Tewas Perutnya Robek Disabet Celurit, Diduga Gegara Menggangu Istri Orang
"Karena sampai hari ketujuh tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, maka disepakati pencarian dihentikan dan akan ditindak lanjuti dengan pencarian menggunakan K9," ujarnya.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney