
SuaraJatim.id - Tanah longsor menerjang Desa Tinatar, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin (28/3/2022). Akibatnya, akses jalan warga di Dusun Pakis tertutup material longsor.
Kediaman Jumawan (30) warga RT 03 RW 07 juga terdampak bencana alam tanah longsor. Material tanah bahkan masuk ke rumahnya.
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 16.00 wib saat hujan deras. Materialnya menutup jalan. Kendaraan belum bisa lewat. Lumpur sisa longsoran juga masuk rumah dan mengenai mobil saya," katanya mengutip Timesindonesia.co.id, Selasa (29/3/2022).
Sementara itu, Kades Tinatar, Himo Wahyudi mengungkapkan atas kejadian tersebut mengingatkan pada kejadian 5 tahun silam, yakni tanah longsor cukup parah di desa yang berjuluk negeri di atas awan.
Baca Juga: BPBD Pacitan: Kecamatan Tegalombo Darurat Tanah Longsor
"Ya, warga trauma atas kejadian tanah longsor kemarin. Sebelumnya tahun 2017 silam paling parah dan ini, kok ada lagi. Tapi Alhamdulillah yang sempat terganggu hanya akses jalan saja tidak sampai ke pemukiman," terangnya.
Himo menuturkan, jika jalan tersebut merupakan akses vital dusun. Pihaknya bersama warga telah berupaya membersihkan sisa material dengan alat cangkul sejak pagi tadi.
"Ini akses jalan satu-satunya. Warga sudah bahu-membahu sejak tadi pagi untuk membersihkan sisa material. Paling tidak akses jalan bisa dilewati kendaraan lagi supaya mobilitas kembali normal," jelasnya.
Adapun Desa Tinatar terdiri dari 7 dusun yang memiliki potensi rawan bencana tanah longsor. Terlebih lokasinya memang berupa pegunungan dan tanah miring dan jalan rabat yang cukup ekstrem.
"Semua wilayah dusun memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana longsor. Kami sudah berusaha mengantisipasi dengan penanaman pohon trembesi dan apak untuk memperkuat kontur tanah sebagai mitigasi bencana," ucap Himo kepada TIMES Indonesia.
Baca Juga: Material Longsor Telah Dibersihkan, Jalur Ponorogo-Pacitan Normal Kembali
Dirinya juga mewanti-wanti warga agar tetap berkoordinasi dengan RT dan Kadus jika terjadi bencana serupa. Utamanya saat musim hujan. "Di musim hujan dengan intensitas cukup tinggi, saya juga selalu mengimbau warga untuk waspada melalui pesan grup whatsapp," ujar Kades Tinatar, Himo Wahyudi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko turut menyampaikan imbauan kepada warga Desa Tinatar agar senantiasa berhati-hati mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana serupa saat musim hujan.
"Saya imbau kepada warga yang notabene bermukim di lereng perbukitan rawan longsor agar tetap waspada dan tetap berkoordinasi dengan Pemdes," katanya saat meninjau lokasi tanah longsor yang menutup akses jalan warga di Dusun Pakis, Desa Tinatar, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Cuan Akhir Pekan! 3 Link Saldo DANA Kaget Tersedia untuk Kamu yang Sat Set
-
Sah! Megawati Menikah dengan Dio Novandra, Gio Sampai Hadir Jauh-jauh ke Jember
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman