SuaraJatim.id - Pasangan pelajar dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mojokerto diamankan petugas gabungan. Mereka terciduk saat asyik berbuat mesum di dalam kamar kos.
Pasangan pelajar ini diketahui berinisial RP (16) dan DA (16). Sejoli yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Puri dan Sooko itu, merupakan warga asal Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan pasangan lain yakni petugas Damkar berinisial OA. Pria ini diketahui berdinas di unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Mojokerto. Sementara si wanita muda merupakan warga Kabupaten Jombang.
Dua sejoli ini tertangkap basah berbuat tak senonoh di dalam kamar kos tempat peristirahatan OYO di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Mereka diamankan sekira pukul 12.30 WIB.
"Kita menemukan dua pasangan yang melakukan hal tidak wajar atau esek-esek," kata Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu M Umam, Rabu (30/3/2022).
Saat diamankan, dua sejoli ini sedang berbuat mesum dengan kondisi nyaris telanjang bulat. Petugas pun langsung meminta pasangan mesum itu untuk mengenakan pakaian yang berserakan di ranjang kamar kos.
"Ada tadi yang hampir telanjang, ya mohon maaf, dia hanya memakai atasan saja," ungkapnya.
Namun, belum sempat melakukan hubungan badan dua sejoli ini sudah keburu diciduk petugas gabungan Satpol PP dan Sat Sabhara Polresta Mojokerto. Usai berpakaian, para pasangan mesum ini langsung digelandang ke Mapolresta Mojokerto.
Umam mengungkapkan, razia cipta kondisi ini digelar petugas gabungan menyusul datangnya bulan Ramadan. Utamanya guna mencegah perbuatan asusila menjelang datannya bula puasa.
"Patroli ini langsung dari atensi Kapolres Mojokerto Kota untuk cipta kondisi menjelang datangnya bulan Ramadan," ucap Umam.
Saat ini, dua sejoli pasangan bukan suami istri yang berbuat mesum itu tengah menjalani pemeriksaan. Polisi juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) guna pembinaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi perihal adanya petugas Damkar Satpol PP yang terjaring razia saat berbuat mesum, masih dilakukan. Dihubungi melalui sambungan seluler, PLH Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono belum bisa memberikan keterangan.
Kontributor: Zen Arifin
Berita Terkait
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Maju Calon Ketua PWI Mojokerto, Andy Yuwono: Semoga Konfercab Berjalan Adil dan Bermartabat
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak