Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 06 April 2022 | 11:35 WIB
Ilustrasi minyak goreng, besaran BLT minyak goreng (freepik)

SuaraJatim.id - Dalam waktu dekat pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 100 ribu untuk meringankan beban masyarakat.

BLT akan disalurkan Pemerintah senilai Rp 100 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT akan diberikan pada April, Mei, Juni 2022. Namun pembayarannya dilakukan sekaligus menjadi Rp 300 ribu pada April 2022.

BLT minyak goreng diberikan kepada 23 juta orang. Rinciannya, 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL).

Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo menyebut BLT minyak goreng diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga minyak goreng di pasar.

Baca Juga: Rencana BLT Pemerintah Ditolak Buruh: Cuma Jadi Ladang Korupsi Pejabat!

"Tujuan dari pemberian BLT minyak goreng untuk meringankan beban masyarakat dari kenaikan harga minyak goreng akibat lonjakan di pasar internasional," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (06/04/2022).

KSP mendorong percepatan penyaluran BLT minyak goreng agar stimulus ekonomi dapat segera dirasakan masyarakat.

Abraham menjelaskan, penerima BLT minyak goreng adalah masyarakat yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

DTKS menjadi basis data yang sudah disinkronkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sudah diverifikasi.

"Dengan demikian penyaluran BLT bisa tepat sasaran, dan ini untuk mencegah potensi data ganda dan fiktif," ujar Abraham.

Baca Juga: Puan Maharani Setuju Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng, Tapi Beri Pesan Ini ke Pemerintah

Ia juga memastikan masyarakat penerima manfaat bisa membelanjakan bantuan di toko atau warung mana pun. Kebebasan ini diberikan untuk mengurangi potensi permainan atau monopoli sejumlah pihak.

"Masyarakat bebas bisa belanja di mana saja. Tapi kami imbau dan berharap, BLT benar-benar digunakan untuk membeli minyak goreng," katanya menegaskan. ANTARA

Load More