
SuaraJatim.id - Para ibu rumah tangga di wilayah Mojokerto sepertinya harus waspada. Menyusul beredarnya telur infertil atau hatched egg pada awal bulan suci Ramadan ini.
Indikasi beredarnya telur busuk itu mencuat setelah polisi mengamankan satu truk berisi campuran telur ayam infertil. Truk tersebut diamankan di depan pabrik Ajinomoto, tepatnya di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang dihimpun diinternal kepolisian menyebutkan, truk dengan nomor polisi (nopol) S 8322 JG itu diamankan pada Kamis (7/4) sekira pukul 17.45 WIB. Selain itu, ada dua orang yang turut dibawa ke Mapolresta Mojokerto guna dimintai keterangan.
Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal penangkapan satu truk penuh yang diduga merupakan telur ayam infertil atau telur ayam yang berasal dari pembibitan ini. Hingga kini truk tersebut masih berada di Mapolresta Mojokerto.
Baca Juga: Fenomena Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Mojokerto, Satu Rumah Rusak
Menanggapi temuan satu truk penuh berisi telur ayam infertil, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto, Rofi Roza, mengatakan, telur ayam infertil ini memang dilarang dijual di masyarakat.
"Berhubung telur itu infertil, harusnya dibuang. Tapi, ada oknum yang menangkap peluang cuan, kadang dijual lebih murah, kadang dicampur dengan telur konsumsi. Produk telur HE cukup banyak karena breeding, perusahaan skala besar," kata Rofi.
Biasanya, kata Rofi para penjual telur infertil ini memanfaatkan momen-momen tertentu untuk menjual telur tersebut. Yakni saat harga telur melambung tinggi seperti saat ini. Dimana harga telur ayam mencapai Rp 26 ribu perkilogram.
"Pas puasa begini biasanya (telur HE) keluar, karena ada celah cuan (uang), sehingga sangat mungkin terjadi," ucapnya.
Ditahun 2021 lalu, kata Rofi telur infertil sempat ditemukan beredar di sejumlah wilayah di Mojokerto. Tidak mengherankan, jika kali ini kembali ditemukan adanya temuan telur ayam infertil yang diduga akan diedarkan di wilayah Mojokerto.
Baca Juga: Brak! Ngebut Terobos Lampu Merah, Deddy Masuk Kolong Truk, Terseret 10 Meter
"Maka itu, barangkali ada yang tahu, bisa langsung lapor ke kami untuk kami liat bersama satgas pangan," tukas Rofi.
Kontributor: Zain Arifin
Berita Terkait
-
Fenomena Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Mojokerto, Satu Rumah Rusak
-
Brak! Ngebut Terobos Lampu Merah, Deddy Masuk Kolong Truk, Terseret 10 Meter
-
Jadi Salah Satu Pilar Ekonomi Bangsa, Bupati Mojokerto Berharap Koperasi Wanita Terus Berkembang
-
Akan Lakukan Pilkades 2022, Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Demokrasi
-
PTM 100 Persen Kota Mojokerto, Pondok Ramadhan Dibolehkan Tapi....
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia