SuaraJatim.id - Emosi marah bisa mendatangi siapa saja. Hanya yang membedakan adalah cara mengekspresikan kemarahannya. Lalu bagaimana dengan marah di bulan Puasa Ramadhan?
Menjawab hal tersebut, dikutip dari Konsultasi Syariah, Fatawa Syabakah Islamiyah dijelaskan kalau puasanya orang yang marah tetaplah sah. Hanya saja amarah itu bisa mengurangi pahala puasa.
"Orang puasa ketika dia marah atau bertengkar dengan orang lain, puasanya tetap sah dan tidak wajib dia ulangi. Baik dia sebagai orang mendzalimi maupun yang didzalimi."
Hanya saja, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita, agar ketika berpuasa, kita haruslah menjadi seorang yang berwibawa, menjaga kehormatan dengan menghindari maksiat dan berusaha bersabar dalam setiap keadaan.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Puasa adalah membentengi diri, maka bila salah seorang kamu di hari ia berpuasa janganlah berkata kotor dan jangan teriak-teriak, dan jika seseorang memakinya atau mengajaknya bertengkar hendaklah ia mengatakan “Sesungguhnya aku sedang berpuasa," HR. Bukhari 1904 & Muslim 1151.
Sehingga bisa disimpulkan, jika marah saat puasa tetaplah sah dijalankan. Meski begitu, agar pahala puasa tidak berkurang, sebaiknya seorang Muslim sebisa mungkin menjaga hati dan menahan amarah dalam kondisi apapun.
Doa menjaga hari tetap tenang dan tidak mudah marah
Untuk mengendalikan amarahya, manusia memang ditekankan agar selalu bersabar. Rasulullah SAW sendiri pernah mengajarkan amalan yang dibaca ketika seseorang sedang marah atau naik pitam.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak Surabaya 12 April 2022, Lengkap dengan Hukum Puasa Ramadhan
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), Rasulullah mengajarkan doa tersebut kepada istrinya, Siti Aisyah ra. Berikut ini bunyi lafal dan artinya:
"Allaahumma Rabban nabiyyi Muhammadin, ighfirlî dzanbii, wa adzhib ghaizha qalbii, wa ajirnii min mudhillaatil fitani."
Artinya: Ya Allah, Tuhan Nabi Muhammad, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh (setan) yang menyesatkan dalam cobaan.
Berita Terkait
-
Jadwal Sholat dan Imsak Surabaya 12 April 2022, Lengkap dengan Hukum Puasa Ramadhan
-
Jadwal Imsak dan Subuh untuk Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya Selasa 12 April 2022 Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadhan
-
Jadwal Imsak dan Salat Subuh Kota Padang Hari Ini, Selasa 12 April 2022
-
Doa Puasa Hari Kesepuluh Ramadhan 1443 H, Selasa 12 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Arti
-
Ragam Kuliner Khas Pontianak yang Tersedia di Kampong Ramadhan Kreatif, Ada Sotong Pangkong, Kerupuk Basah hingga Patlau
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya