SuaraJatim.id - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Surabaya berencana menggelar aksi demonstrasi di pada Kamis, 14 April 2022 di sejumlah titik di Kota Pahlawan.
Merespons rencana demonstrasi tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau para pelajar, baik SMP, SMA atau SMK agar tidak terlibat atau ikut dlam unjuk rasa tersebut.
"Kami berharap untuk seluruh sekolah baik SMP dan SMA agar memberikan pengertian kepada pelajar tidak ikut turun jalan, sebab ini belum menjadi bagiannya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (13/04/2022).
Besok BEM se-Surabaya bakal menyampaikan aspirasi mereka mengenai rancangan undang-undang tentang tindak pidana kekerasan seksual, reforma agraria, kenaikan harga bahan bakar minyak, lonjakan harga bahan pangan pokok, dan kenaikan pajak.
"Gerakan mahasiswa itu wajar, dari dulu sudah ada gerakan mahasiswa. Memang untuk menyerukan. Tapi tolong pelajar jangan ikut-ikutan," kata Wali Kota Surabaya.
Eri Cahyadi pun meminta guru dan kepala sekolah SMP, SMA dan SMK agar memberikan pengertian kepada para siswanya mengenai demonstrasi agar tidak mudah terprovokasi untuk mengikuti setiap aksi unjuk rasa.
Selain itu, wali kota mengimbau para mahasiswa mengedepankan cara-cara yang santun dan tidak anarkis saat menyampaikan pendapat di muka umum.
"Kami titip kepada seluruh kampus untuk bisa berkolaborasi dengan BEM. Apa fungsinya? Tolong sampaikan pendapat dengan santun. Silakan turun namun jaga kotanya. Jangan sampai merusak kota, sehingga masyarakat merasa tidak nyaman," kata dia.
"Mahasiswa juga jangan merusak atau anarkis. Jangan sampai niat baik mahasiswa ini ditunggangi oleh seseorang atau kelompok tertentu," dia menambahkan.
Baca Juga: Jalan di Depan DPRD Sumut Ditutup, Ada Demo Mahasiswa
Dia juga mengingatkan bahwa aksi menyuarakan pendapat di muka umum telah diatur dalam undang-undang. ANTARA
Berita Terkait
-
Jalan di Depan DPRD Sumut Ditutup, Ada Demo Mahasiswa
-
Siapa Ade Purnama Tersangka Pengeroyok Ade Armando? Setelah Rumahnya Didatangi Satpol PP, Ternyata Dia Adalah...
-
Kurir Naik Motor Terobos Demo Mahasiswa untuk Antar Paket, Demonstran Auto Minggir Beri Jalan, Publik Salut
-
Din Syamsuddin: Kasus Ade Armando Buat Esensi Demo Jadi Tenggelam
-
Bukan Gas Air Mata, Viral Demo Mahasiswa Dibubarkan Paksa Gegara Warga Ngamuk Kejar Waktu Buka Puasa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November
-
Viral! SPPG Kencong Kediri Bagi-bagi Jumat Berkah dengan Tempel Uang di Tray MBG
-
OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan 6 Orang Lain Dibawa ke Jakarta
-
Gara-gara Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK
-
Kopdes Merah Putih di Jatim Mendapatkan Apresiasi, Pengamat Ungkap Peran Vital Gubernur Khofifah