SuaraJatim.id - Pasukan Kirgistan dan Tajikistan terlibat bentrok saling tembak di perbatasan kedua negara kemarin, Selasa (12/04/2022).
Indiden ini memicu kekhawatiran terjadinya perang kedua negara. Namun belakangan kedua negara telah sepakat menarik pasukan masing-masing dari perbatasan.
Aksi saling tembak tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian bentrokan yang terjadi di perbatasan Kirgistan dan Tajikistan, kata kantor berita Interfax.
Kedua pihak mengirim pasukan tambahan ke wilayah perbatasan setelah insiden baku tembak tersebut. Namun, Kirgistan dan Tajikistan telah sepakat untuk menarik pasukan mereka, menurut Interfax yang mengutip badan layanan perbatasan Kirgistan.
Baca Juga: Perang Ukraina Belum Selesai, Dua Sekutu Rusia Malah Bentrok, Baku Tembak Di Perbatasan
Kantor berita itu menyebutkan seorang penjaga perbatasan Tajikistan terluka dalam bentrokan pertama di distrik Leilek, Kirgistan.
Tak lama kemudian, di daerah yang sama, seorang penjaga perbatasan Kirgistan terluka parah dalam bentrokan terpisah.
"Penembakan telah benar-benar berhenti ... situasi di perbatasan berada di bawah kendali. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah situasi menegang lagi," kata pejabat senior Kirgistan Abdikarim Alimbayev, seperti dikutip Interfax.
Perbatasan antara Kirgistan dan Tajikistan, dua negara yang sama-sama menampung pangkalan militer Rusia dan bersekutu erat dengan Moskow, tidak memiliki garis yang jelas.
Sedikitnya 49 orang tewas dalam pertempuran pada April 2021 yang meningkat dari bentrokan serupa di perbatasan. ANTARA
Berita Terkait
-
Vietnam Lolos Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Berkat "Bantuan" Myanmar
-
Tajikistan Menang 33-0, Pelatihnya Pernah Latih Pemain yang Dicuekin Shin Tae-yong
-
Tajikistan Habisi Guam 33-0, Rekor Kemenangan Terbesar FIFA?
-
Kualifikasi Piala Asia U-17: Tajikistan Pesta 33 Gol, Australia Menang 19-0, Indonesia Cuma 1-0
-
Malaysia Tersingkir Secara Tragis dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik