SuaraJatim.id - Sumber kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya di Jalan Embong Malang akhirnya terungkap. Ternyata api berasal dari tenan mainan anak-anak di lantai 4.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto. Ia mengatakan hal tersebut ditandai dengan asap pekat mengepul dari lantai 4 lokasi tenant mainan.
Petugas pemadam, kata dia, bahkan sempat kesulitan menjinakkan api karena jarak pandang di lantai 4 itu tertutup asap pekat. Beruntung pada akhirnya sumber api bisa dipadamkan.
"Sumber apinya dari tenant mainan anak lantai 4. Tadi kami sempat kesulitan karena jarak pandang di lantai 4 hanya satu meter tertutup asap pekat," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (14/4/2022).
Ia lantas menceritakan kronologis kebakaran, dimana api sempat menyambar ke tenant sebelah mainan anak lalu masuk ke penghubung antar lantai yang biasa diisi kabel dan pipa air.
"Diduga karena korsleting listrik lalu api masuk ke saluran penghubung antar lantai (saluran shaft) hingga menyambar ke lantai atas. Beberapa atap juga jebol," kata Dedik.
Terkait adanya korban baik pengunjung maupun petugas mall, Dedik menegaskan tidak ada. Beruntung saat kebakaran, tenant mainan sedang tertutup rolling door.
"Tidak ada korban, karena sudah tutup tenantnya," kata Dedik.
Dedik mengakui proses pemadaman di titik awal api muncul sempat mengalami kendala. Rolling door yang tertutup membuat asap terkumpul di satu lokasi dan menjadikan pandangan terhalang.
Baca Juga: Kebakaran Tunjungan Plaza Nihil Korban, Pakuwon Group Luruskan Informasi di Media Sosial
"Bikin susah karena tertutup rolling door dan asap pekat berkumpul di lantai 4," ucap Dedik.
Pantauan beritajatim.com di lokasi kebakaran, hingga pukul 01.08 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pembasahan dan penyusuran kembali ke tiap gedung. Petugas hendak memastikan api telah padam seluruhnya.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya menjadwalkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Tunjungan Plaza Mall 5, Jalan Embong Malang, Surabaya pada Kamis (14/04/2022) pagi sekitar jam 08.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan usai memeriksa secara langsung kondisi gedung bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Akan diolah TKP oleh Puslabfor Polda Jatim besok jam 08.00 WIB untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Yusep menegaskan.
Tag
Berita Terkait
-
Kebakaran Tunjungan Plaza Nihil Korban, Pakuwon Group Luruskan Informasi di Media Sosial
-
Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Petugas Kewalahan Padamkan Api Berjam-jam
-
Masuk Lokasi Kebakaran di Tunjungan Plaza, Eri Cahyadi Lemas Sesak Napas, Sampai Dibantu Medis
-
Detik-detik Kebakaran di Tunjungan Plaza, Api Berkobar dari Lantai 5 Pengunjung Panik Berhamburan
-
Inafis Polrestabes Surabaya Gelar Penyelidikan Kebakaran Tunjungan Plaza
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024