SuaraJatim.id - Bagi yang berencana melakukan pendakian ke Cemoro Sewu Magetan Jawa Timur sebaiknya ditunda dulu. Kabar terkini, jalur pendakian ke sana ditutup sementara.
Penyebabnya lantaran ada tanah longsor yang menutupi atau menghambat jalur pendakian. Longsoran ini dianggap berbahaya dengan titik lokasi berada di Pos 3 dan Pos 4.
Kabar longsoran di Cemoro Sewu ini diunggah akaun resmi Paguyuban Giri Lawu (PGL). Mereka memastikan bahwa Jalur pendakian Cemoro Sewu terpaksa ditutup per 27 April 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
PGL mengkonfirmasikan bahwa perlu perbaikan jalur dan masih belum tahu kapan akan kembali dibuka usai perbaikan jalur. Dengan kondisi ini, maka di momentum Lebaran 2022 ini akses pendakian ditutup sementara.
Baca Juga: Waspadai Jalur Mudik di Jatim yang Rawan Bencana, Salah Satunya Kota Batu Rawan Longsor
"Jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu ditutup untuk sementara waktu. Hal itu dikarenakan adanya titik longsor di antara pos 3 ke pos 4. Jalur akan dibuka kembali setelah perbaikan selesai," demikian tulis relawan PGL dalam akun Instagram resminya.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, longsoran berupa batu dengan tinggi sekitar 20 meter dan lebar sekitar lima meter itu membuat jalur yang dilalui pendaki tertutup.
Sehingga membahayakan jika terjadi longsor susulan. Pendaki disarankan untuk melalui jalur lain yakni Cemoro Kandang atau Candi Cetho yang ada di Jawa Tengah atau Singolangu Jawa Timur.
Sementara itu, Asisten Perhutani KPH Lawu Ds masih belum bisa dimintai keterangan resmi terkait ditutupnya jalur tersebut. Berikut, rencana evakuasi material sehingga jalur bisa dibuka kembali.
Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu merupakan jalur yang sering dilewati oleh pendaki maupun peziarah karena waktu pendakian yang relatif singkat. Adanya warung di Pos 1 dan di Puncak Hargo Dalem, menjadi keuntungan bagi para pendaki karena tidak perlu membawa banyak logistik.
Baca Juga: Waspadai Lokasi Rawan Tanah Longsor di Jalur Mudik Lebaran Ponorogo
Trek di jalur pendakian via Cemoro Sewu berupa tanjakan berbatu. Medan pendakian hampir tak jauh beda dengan pendakian Gunung Arjuno via Tretes. Rute pendakian akan melewati 5 pos sebelum menuju ke puncak Gunung Lawu.
Bukan hanya dikunjungi para pendaki, Gunung Lawu juga ramai dikunjungi para pelaku spiritual. Sehingga bukan saja pemandangan indah lautan awan yang menjadi primadona, tetapi juga ada jejak sejarah keruntuhan Majapahit di Gunung Lawu.
Berita Terkait
-
Waspadai Jalur Mudik di Jatim yang Rawan Bencana, Salah Satunya Kota Batu Rawan Longsor
-
Waspadai Lokasi Rawan Tanah Longsor di Jalur Mudik Lebaran Ponorogo
-
Penampakan Rumah di Bandung Barat yang Diterjang Bencana Tanah Longsor, 5 Hektar Sawah Gagal Panen
-
Bencana Longsor di Probolinggo Mengakibatkan Tiga Rumah Warga Rusak
-
Kesaksian Warga Cimahi yang Rumahnya Diterjang Tanah Longsor, Ada Suara Gemuruh dari Arah Belakang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak