SuaraJatim.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo menyatakan pihaknya gtelah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengamanan jalur mudik Lebaran 2022.
BPBD mengimbau pemudik yang lewat jalur Ponorogo, untuk mewaspadai titik-titik yang berpotensi terdampak tanah longsor.
Kawasan rawan longsor, menurutnya, ada di perbatasan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Trenggalek, yakni di Desa Pangkal.
“Untuk antisipasi itu, instansi terkait sudah menyiagakan alat berat jika sewaktu-waktu ada longsor. Selain itu juga menambah rambu-rambu peringatan agar pengendara yang mudik bisa lebih meningkatkan kewaspadaan di area potensi longsor tersebut,” katanya mengutip beritajatim.com, Minggu (24/4/2022).
Berikutnya, jalur berpotensi terdampak longsor adalah jalur arah Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Wates, Kecamatan Slahung. Terdapat dua titik rawan longsor. Sebab, pascalongsor beberapa waktu lalu, tanahnya belum sepenuhnya stabil, sehingga berpotensi terjadi longsor susulan.
Meskipun begitu, Pemkab Ponorogo juga sudah berkoordinasi dengan UPT Bina Marga Jatim yang ada di Madiun. Mereka juga sudah menyiagakan alat berat berikut personel yang berjaga-jaga di wilayah itu.
“Jadi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, penanganannya bisa cepat. Sehingga tidak terlalu menghambat masyarakat yang sedang mudik,” ungkap mantan Kepala Dinas PUPKP tersebut.
Menurut ramalan cuaca, kata Jamus, awal Mei nanti yang juga bertepatan dengan lebaran Idulfitri 1443 H sudah memasuki awal kemarau. Sehingga memasuki bulan Syawal itu potensi curah hujan harusnya jauh berkurang.
“Dengan berkurangnya curah hujan, potensi longsor juga menjadi turun,” harapnya.
Baca Juga: Sudah 10 Kali Beraksi, Pencuri Beras di Ponorogo Akhirnya Tertangkap
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran