Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 29 April 2022 | 19:56 WIB
Kepadatan kendaraan di Bunderan Waru Surabaya [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Kepadatan kendaraan yang keluar dari Kota Surabaya mulai dirasa pada Kamis (28/4/2022) malam kemarin. Tidak hanya dipadati kendaraan roda 4, banyak juga roda 2 yang terlihat akan melakukan mudik pada malam ini.

Dari pantauan di pintu keluar Surabaya, tepatnya Bunderan Waru, sudah mulai padat saat akan masuk Kabupaten Sidoarjo. Bahkan ekor kepadatan kendaraan bermotor sudah dirasa hingga traffic light Siwalankerto Surabaya.

"Kepadatan hari ini sudah kami prediksi sebelumnya. Apa lagi pada hari Kamis, para pekerja kantoran dan sekolah di Surabaya masuk terakhir ya," ujar Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Randy Asdar.

Sedangkan padatnya kendaraan sendiri, selain bertambahnya volume kendaraan, juga karena lebar ruas jalan keluar Surabaya dan masuk Kabupaten Sidoarjo mulai menyempit.

Baca Juga: Viral Pemuda Kata-katai Baliho Anies Orang Yaman di Surabaya, Warganet Minta Akun Instagramnya Pingin Silaturahmi

Dari Surabaya sendiri terdapat 4 lajur untuk kendaraan, sedangkan untuk masuk ke Sidoarjo hanya 3 lajur, sehingga ada penumpukan kendaraan di Jalan Ahmad Yani hingga traffic light Siwalankerto Surabaya.

"Kan bisa dilihat sendiri, kendaraan sudah tertahan di pintu masuk Sidoarjo karena sedikit penyempitan saat masuk Sidoarjo. Namun kami sudah berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo perihal kepadatan ini," terangnya.

Sementara itu, petugas kepolisian memprediksi puncak arus mudik dari Surabaya ke luar kota akan terjadi pada Jumat (29/4/2022) ini dan Sabtu (30/4/2022) besok.

"Kemungkinan besar puncak dari mudiknya warga Surabaya ke luar kota terjadi pada Jumat atau Sabtu," jelasnya.

Saat ini, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas saat puncak arus mudik warga Kota Pahlawan.

Baca Juga: Buat yang Mau Mudik Lewat Akses Tol Surabaya ke Malang, Sore Ini Arus Lalu Lintas Lancar

"Hari ini kami mencoba merekayasa atau sedikit mengalihkan kepadatan arus, sehingga tidak ada penumpukan yang lebih besar," katanya menegaskan.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More