Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 04 Mei 2022 | 09:43 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menunjukkan berbagai macam hasil pertanian kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/5/2022) malam. [Foto : ANTARA/ Biro Adpim Jatim]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjamu Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/5/2022) malam.

Khofifah menyuguhkan nanas jenis Pasir Kelud 1 (PK-1) kepada Prabowo. Nanas ini merupakan produk hortikultura daerah setempat.

“Bu Khofifah memamerkan produk-produk pertanian hortikultura, salah satunya nanas. Malah Bu Khofifah yang mengupas sendiri lalu diberikan ke Pak Prabowo dan Pak Sekjen Ahmad Muzani,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad dikonfirmasi di Surabaya mengutip dari Antara, Rabu (4/5/2022) pagi.

Nanas jenis Pasir Kelud 1 merupakan produk petani di Kaki Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Momen Idul Fitri Khofifah Kupas Nanas Kelud 1 Buat Prabowo, Anwar Sadad: Tak Ada Politik-politikan!

Istimewanya, biji nanas sangat sedikit, kulit tidak terlalu berduri dan cara mengirisnya seperti mengupas buah melon.

“Itu memang diakui produk hortikultura yang punya nilai ekonomi tinggi, dan pasarnya bisa sampai luar negeri. Rasanya enak, manis," ujar Anwar Sadad yang turut mendampingi Prabowo.

Pertemuan Khofifah dan Prabowo yang diikuti pengurus partai di tingkat pusat dan sebagian daerah tersebut berlangsung tertutup.

Selain itu, Khofifah juga sempat mengajak Prabowo berkeliling di Taman Grahadi, sekaligus melihat keindahan Sungai Kali Mas Surabaya yang berada persis di belakang gedung negara bangunan Belanda tersebut.

“Kata Pak Prabowo seperti di Amsterdam, Belanda. Soalnya langsung menghadap ke sungai,” kata politikus yang namanya masuk bursa calon gubernur Jatim itu pula.

Baca Juga: Khofifah Kupaskan Nanas Pasir Kelud 1 Untuk Prabowo, Ini Kata Anwas Saddad Soal Pasangan Capres

Disinggung tentang peluang pasangan calon presiden dan wakil presiden antarkeduanya, Anwar Sadad menampik karena diakuinya tak ada bahasan tentang Pemilihan Umum Serentak 2024.

Ia menegaskan tak ada perbincangan membahas isu politik, karena temanya silaturahmi dan saling bertukar pandangan membahas bangsa Indonesia.

“Belum bisa diarahkan ke situ karena suasana pertemuannya sangat cair. Murni membahas tentang bangsa dan seputar pertanian, tak ada politik-politikan," kata Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Load More