SuaraJatim.id - Pemilu kurang lebih masih dua tahun lagi, namun sejumlah survei sudah dilakukan untuk mengukur elektabilitas partai politik.
Terbaru survei dari Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI). Lebaga survei ini merilis hasil jajak pendapat terkait elektabilitas partai politik (parpol) di Jatim.
Hasilnya, PKB masih teratas di Jawa Timur. Kemudian disusul PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra di urutan ketiga. Meskipun begitu, Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan kalau PKB dan PDI Perjuangan bersaing ketat.
"PKB masih teratas, bersaing ketat dengan PDI Perjuangan di peringkat kedua. Dan, Gerindra di peringkat ketiga ini sewaktu-waktu berpeluang mendekati," katanya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Musim Haji Tahun Ini Jatim Dapat Kuota 16.862 Orang yang Berangkat ke Tanah Suci
Baihaki kemudian memaparkan posisi partai yang terdekat dari tiga besar. Ada Partai Golkar dan Partai Demokrat. Menurut Baihaki, Partai Demokrat berpeluang naik, karena banyak dilirik kaum milenial.
"Pemilih milenial cenderung ke Demokrat. Tapi, pemilih milenial juga cenderung apatis. Ini bahaya kalau tidak dirawat dengan baik. Tapi, Demokrat juga harus menggarap pemilih tradisional," ujarnya.
Lebih lanjut, Baihaki mengungkapkan, faktor Demokrat dipimpin Emil Dardak saat ini memberi angin segar, khususnya dalam meraup suara milenial.
"Ada juga faktor Emil Dardak yang memimpin Demokrat Jatim saat ini. Tapi semua tetap bergantung apakah partai mau menggarap basis dengan serius atau tidak," katanya menambahkan.
Baihaki menambahkan, faktor Emil Dardak sebagai Wagub Jatim juga memperkuat posisi Demokrat di Jatim.
Baca Juga: Antisipasi Wabah PMK di Surabaya, Dokter Hewan Diterjunkan Periksa Ternak
"Selama ini, Demokrat memang memiliki kursi eksekutif, dan saat ini ada Emil. Ini keuntungan sendiri untuk Demokrat. Soal ramai-ramai di Musda kemarin itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya menandaskan.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya