SuaraJatim.id - Gempa berskala magnitudo 3,9 mengguncang Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (12/5/2022). Kendati demikian, tidak ada bangunan atau fasilitas lainnya yang rusak terdampak gempa.
Kepastian itu berdasar hasil pemantauan Tim reaksi cepat (TRC) dan pusat pengendalian operasi (Posdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep. Tim langsung melakukan penyisiran desa-desa di Kecamatan Batuputih.
“Kami melakukan penyisiran untuk memastikan ada tidaknya dampak gempa bumi yang dirasakan warga Batuputih,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengutip Beritajatim.com, Kamis (12/05/2022).
Sejumlah desa yang didatangi BPBD di antaranya, Desa Bullaan, Larangan Barma, Batuputih Laok, Larangan Kerta dan Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep.
Baca Juga: 2 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Tabrakan Beruntun Motor dan Pikap di Sumenep
“Setelah menyisir ke sejumlah desa dan melihat langsung permukiman warga, Alhamdulillah tidak ada kerusakan bangunan atau material sebagai dampak gempa,” ujar Wahyu.
Penyisiran dilakukan Tim TRC dan Posdalop BPBP Sumenep didampingi BMKG Kalianget. Selain itu, juga berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa setempat.
“Tidak ada laporan dari warga. Dan setelah kami turun ke lapangan, memang tidak tampak adanya dampak gempa bumi dini hari tadi,” terangnya.
Pada Kamis (12/05/2022), Sumenep diguncang gempa tektonik berskala Magnitudo 3,9. Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu terjadi pukul 00.43 WIB.
Dikutip dari laman BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 6.89 LS dan 113.99 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer Timur Laut Sumenep, pada kedalaman 10 kilometer. D
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan Sulut
ilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Sumenep merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal.
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Pasca Gempa 7,7 SR di Myanmar, Menlu Langsung Kirim Bantuan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran